Mengutip Xinhua, Senin, 8 Januari 2018, melihat komponen utama inflasi zona euro, inflasi harga energi melambat menjadi tiga persen dari 4,7 persen dibandingkan dengan di November. Harga makanan, alkohol, dan tembakau meningkat 2,1 persen dari 2,2 persen di November.
Sedikit perlambatan inflasi utama mengurangi tekanan pada ECB untuk melepas Quantitative Easing (QE). ECB telah mengatakan akan melanjutkan kebijakan moneternya yang mudah untuk meningkatkan inflasi ke sasarannya. Hal itu sejalan dengan keinginan terus memacu laju pertumbuhan ekonomi.
Namun, Jerman dan negara-negara zona euro yang lebih kaya lainnya telah menyuarakan kekhawatiran tentang kebijakan mudah saat pertumbuhan ekonomi zona euro menjadi kuat. Investor akan melihat secara dekat pertemuan kebijakan ECB berikutnya di akhir bulan ini.
Sementara itu, jumlah uang beredar (M3) di wilayah euro tumbuh 4,9 persen pada November 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut data yang dikeluarkan oleh European Central Bank (ECB). Adapun uang yang beredar terus dipantau dengan harapan tidak memberi efek terhadap tingkat inflasi yang liar.
Tingkat pertumbuhan tahunan M3 pada November hanya 0,1 persen lebih rendah dari bulan sebelumnya, yang menunjukkan bahwa jumlah uang beredar kawasan euro terus berkembang dengan mantap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News