Tujuh negera berasal dari tiga calon anggota regional yakni Bahrain, Siprus, dan Samoa, serta empat calon anggota non-regional, yaitu Bolivia, Cile, Yunani, dan Rumania.
"Semakin banyak negara mendaftar untuk menjadi anggota AIIB karena mereka melihat bagaimana internasionalisme dapat mempromosikan pembangunan di Asia, dengan manfaat yang jauh untuk ekonomi global," kata Jin Liqun, presiden AIIB dikutip dari Xinhua, Minggu 14 Mei 2017.
Jin menyambut baik calon anggota baru serta mengucapkan terima kasih kepada negara yang telah bergabung dalam upaya memenuhi kebutuhan infrastruktur di wilayah ini.
Tujuh calon anggota akan secara resmi bergabung dengan AIIB begitu mereka menyelesaikan proses domestik yang dipersyaratkan dan menyetorkan angsuran pertama mereka modal ke bank. Saham yang dialokasikan ke calon anggota baru berasal dari kumpulan saham yang tidak dapat dialokasikan, menurut AIIB.
Dengan 57 penandatangan pada peluncurannya pada bulan Januari 2016 dan persetujuan dari 13 calon anggota pada Maret 2017, AIIB bertujuan untuk menyediakan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang raksasa di seluruh Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id