Ilustrasi (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Lawan Proteksionisme AS

Jepang-UE Teken Pakta Perdagangan Bebas

Angga Bratadharma • 29 Juni 2017 10:07
medcom.id, Tokyo: Pertemuan juru runding Jepang dan Uni Eropa di Tokyo bertujuan untuk mencapai kesepakatan perdagangan bebas yang akan melawan gelombang proteksionis yang mengancam ekonomi global. Selain itu, dilakukan guna membuat Amerika Serikat (AS) berpikir dua kali untuk mengejar kebijakan tersebut.
 
Jepang dan Uni Eropa telah melakukan negosiasi sejak 2013, namun perundingan telah meningkat sejak pekan lalu dengan pertemuan hampir setiap hari untuk mengatasi rintangan utama, termasuk tarif mobil dan suku cadang mobil dan anggur Eropa, keju, pasta, dan makanan lainnya.
 
Kesepakatan Jepang-UE dapat membuat perusahaan AS berada pada posisi yang kurang menguntungkan, terutama setelah penarikan mundur Presiden AS Donald Trump atas Amerika Serikat dari Kemitraan Trans-Pasifik atau TPP pada awal tahun ini.

"Ada suasana di antara para perunding bahwa Jepang dan Uni Eropa perlu menghentikan proteksionisme yang berlaku di dunia," kata seorang sumber yang mengetahui masalah yang menolak untuk diidentifikasi karena perundingan sedang berlangsung, seperti dikutip dari Reuters, Kamis 29 Juni 2017.
 
Sebagai tanda optimisme, Kepala Perdagangan UE Cecilia Malmstrom mengatakan bahwa dia bisa menandatangani kesepakatan sementara dengan Jepang pada awal minggu depan. Kesepakatan antara UE dan Jepang akan mengirim sebuah pesan yang kuat ke Amerika Serikat bahwa perdagangan bebas itu penting.
 
"Dan Anda seharusnya tidak terlihat terlalu dalam," kata sumber lain, yang menolak disebutkan namanya saat negosiasi sedang berlangsung.
 
Trump menyukai kesepakatan perdagangan bilateral mengenai kesepakatan multilateral dan keputusannya untuk meninggalkan TPP, meninggalkan 11 blok blok Pasifik lainnya, termasuk Jepang. Jepang dan Uni Eropa menyumbang sekitar sepertiga dari PDB global dan hubungan dagang mereka memiliki banyak ruang untuk tumbuh.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan