Illustrasi. MI/RAMDANI.
Illustrasi. MI/RAMDANI.

Pemerintah Malaysia Pertimbangkan Kehadiran Gojek

Arif Wicaksono • 20 Agustus 2019 19:18
Kuala Lumpur: Pemerintah Malaysia masih mengkaji keputusan untuk mengizinkan layanan sepeda motor Gojek untuk beroperasi di Malaysia. Hal ini masih menjadi pembahasan Pemerintahan Malaysia dalam rapat kabinet sebagaimana dikatakan oleh Menteri Transportasi Anthony Loke
 
"Tidak ada keputusan akhir untuk mengizinkan atau melarang Gojek karena hanya pada tahap konseptual dengan proposal yang akan dibawa ke Kabinet untuk diskusi pertama," katanya pada konferensi pers dikutip dari The Star Online, Selasa, 20 Agustus 2019. 
 
Loke mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Syed Saddiq Syed Abdul Rahman harus mengajukan proposal di Kabinet sebelum membuat keputusan itu. "Pandangannya (Syed Saddiq) akan dipertimbangkan tetapi kita harus melihat proposal dengan lebih serius," tambah Loke.

Jika perusahaan e-hailing sepeda motor Indonesia diizinkan, Loke meyakinkan bahwa itu tidak akan dimonopoli oleh Gojek. Malaysia juga sudah memiliki aplikasi transportasi online Dego Ride di Johor yang sudah memiliki ratusan pengendara. 
 
"Jika kita pernah mengizinkannya di masa depan, kita tidak akan membiarkan monopoli oleh perusahaan karena itu tidak dimaksudkan untuk satu perusahaan saja," katanya.
 
Loke mengonfirmasi Syed Saddiq telah mengundangnya untuk menghadiri pertemuan di mana yang terakhir telah memperkenalkan pendiri Gojek Nadiem Makarim kepada Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad pada Senin, 19 Agustus 2019. 
 
Syed Saddiq menyatakan niatnya untuk memperkenalkan layanan naik sepeda motor berbasis Indonesia Gojek ke Malaysia. Dia mengatakan usulannya tentang Gojek di Malaysia bertujuan untuk menciptakan ratusan ribu peluang kerja bagi pengendara sepeda motor, serta untuk membantu bisnis pengusaha kecil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan