"Jika ada pemenang dalam perang mata uang dingin ini, itu akan menjadi AS dalam arti bahwa USD lebih cenderung melemah daripada menguat," kata Fels, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 27 Juli 2019.
Dia mencatat bahwa pada awal 2017, tak lama setelah pemilihan Presiden AS, Donald Trump berbicara kepada Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin tentang perlunya dolar yang lebih lemah. Selanjutnya, greenback berakhir lebih lemah di sepanjang tahun.
"Hal yang sama bisa terjadi lagi, terutama karena the Fed jelas memiliki lebih banyak ruang untuk memangkas suku bunga daripada bank sentral Eropa atau Bank of Japan. Administrasi AS mungkin berada di atas angin dalam perang mata uang ini," kata Fels.
Lebih lanjut, Fels meyakini, perang dingin mata uang sedang memanas sekarang ini. Fels mencatat Federal Reserve AS dan Bank of Japan kemungkinan segera memangkas suku bunga. Analis juga memperkirakan ECB, yang mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada Kamis, akan menurunkan suku bunga di akhir tahun ini.
"Jelas, kami kembali ke situasi di mana semua orang ingin melihat mata uang yang lebih lemah. Tidak ada orang dan tidak ada bank sentral yang benar-benar menginginkan mata uang yang lebih kuat. Dan itu lah sebabnya ini adalah perang dingin mata uang," klaimnya.
Pekan lalu, Presiden Cadangan Federal New York John Williams mengatakan, para bankir perlu bertindak cepat dan kuat ketika suku bunga rendah dan pertumbuhan ekonomi melambat. "Lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu bencana terungkap," kata Williams pada pertemuan tahunan Asosiasi Riset Bank Sentral.
Fels menambahkan banyak pengamat pasar memperkirakan pemotongan suku bunga AS sebanyak 25 basis poin pada Juli. Tetapi masih harus dilihat apakah the Fed akan menurunkan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan minggu depan, karena ada indikasi bank sentral AS memangkas suku bunga sebanyak 50 basis poin pada akhir tahun.
"Pertanyaan besarnya sekarang, apakah Anda melakukan 25 (basis poin) pada Juli dan kemudian 25 pada September? Atau haruskah mereka menghasilkan 50 (bps pemangkasan suku bunga AS) sekaligus? Saya pikir setidaknya ada kemungkinan 50-50 bahwa the Fed memutuskan untuk menjadi sedikit lebih agresif," pungkas Fels.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News