Gedung The Fed. (FOTO: Reuters)
Gedung The Fed. (FOTO: Reuters)

Tak Terpengaruh Trump, Fed Rate Diprediksi Tetap Naik di Desember

Suci Sedya Utami • 15 November 2016 08:30
medcom.id, Jakarta: Terpilihnya Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat dinilai tak akan mempengaruhi rencana bank sentral AS, the Federal Reserve untuk menaikkan tingkat bunga (Fed Rate) di akhir tahun ini.
 
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution bahkan memandang kemungkinan Fed Rate naik bahkan lebih besar di Desember seperti yang direncanakan.
 
"Memang lebih besar kemungkinan naik," kata Darmin di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2016) malam.

Darmin mengatakan, tentu saja kenaikan Fed Rate akan berdampak dan memberikan goncangan pada nilai tukar Rupiah. Namun, mantan Gubernur Bank Indonesia ini tak akan lama atau hanya bersifat temporer dan tak lebih dalam dari pelemahan saat Trump terpilih yang membuat Rupiah sempat anjlok ke level Rp13.800-an per USD.
 
Baca: Pantau Hubungan Trump-Fed, Sri Mulyani Tak Mau RI Bergantung dengan Pasar AS
 
"Tidak (lebih dalam dari yang sekarang, pelemahan) ini sementara, bisa balik lagi," ujar dia.
 
Pandangan yang sama juga diberikan oleh Gubernur BI Agus Martowardojo yang meyakini Fed akan tetap menaikkan tingkat bunga di Desember dan akan berlanjut di tahun berikutnya.
 
"BI yakin Fed Rate naik di Desember, ketika pemilu AS di announce dan diprediksi tertunda, kemungkinan tetap masih ada satu tahun ini sekali. Lalu 2017 dua kali, 2018 tiga kali. Itu bagian yang kita perhitungkan," ujar Agus.
 
Sementara terkait kebijakan moneter BI, lanjut Agus, saat ini bank sentral menerapkan kebijakan bisa longgar yang artinya ada kemungkinan untuk diturunkannya kembali suku bunga acuan 7 days repo yang tentunya dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi.
 
"Ruang pelonggaran itu kami sampaikan, stance kita bisa longgar ini kondisinya terjaga akan cukup likuiditasnya yang ada di pasar saat ini," jelas Agus.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan