Donald Trump. AFP PHOTO /JIM WATSON.
Donald Trump. AFP PHOTO /JIM WATSON.

Trump akan Lebih Fleksibel dalam Program Ekonomi

Arif Wicaksono • 13 November 2016 12:28
medcom.id, Washington: Jangan berharap Presiden terpilih Donald Trump untuk konsisten dengan kebijakan ekonomi tradisional Partai Republik, atau untuk memenuhi janji Donald Trump selama kampanye.
 
Itulah pesan dalam sebuah opini yang ditulis di Financial Times oleh penasihat ekonomi Donald Trump Anthony Scaramucci yang berperan selama bertahun-tahun terhadap prinsip pengetatan anggaran budget kaum konservatif fiskal di AS dan Eropa. Ini mungkin menunjukkan keretakan di antara eksekutif baru dan Kongres yang dikuasai Partai Republik.
 
"Donald Trump adalah jenis berbeda dari pemimpin yang tidak terbebani oleh ideologi yang kaku," kata Scaramucci dikutip dari Bloomberg, Minggu (13/11/2016).

baca : Politik Bebas Aktif untuk Trump
 
Dia menambahkan tak ada dogma tertentu dari kebijakan Trump yang menurutnya sangat fleksibel dalam bernegosiasi dengan berbagai pihak.
 
"Dia tidak dogmatis tentang kebijakan. Sebaliknya, ia telah menetapkan target untuk memulai negosiasi," jelas dia.
 
Scaramucci mengkaji beberapa rencana yang diumumkan Trump sebelumnya Termasuk proposal untuk 10-persen biaya repatriasi satu kali untuk perusahaan.
 
Dia menambahkan Trump ingin melihat tarif pajak perusahaan dipotong 15 persen dari 35 persen. Pengurangan ini akan menyamai tingkat pajak inggris yang mencapai 20 persen, yang diprediksi akan menambah hampir USD600 miliar PDB AS.
 
Pendiri perusahaan investasi Skybridge Modal, Scaramucci,  terdaftar sebagai Komite Eksekutif Tim Transisi Trump. Daftar 16-orang yang terdiri juga CEO Dune Capital Management Steve Mnuchin, yang adalah Ketua Keuangan Kampanye Trump, Reince Priebus, Ketua Komite Nasional Partai Republik, serta tiga anak-anak presiden terpilih ini.
 
Scaramucci mengatakan perekonomian global masih berjuang memupus deflasi terutama karena dari gerakan menuju penghematan fiskal yang mengikuti krisis ekonomi global pada 2008 hingga 2009.
 
Trump, yang mengatakan pada awal kampanyenya bahwa ia menyukai suku bunga rendah, berubah menjadi kritis terhadap kebijakan suku bunga rendah Federal Reserve. Pada  September, ia mengkritik Gubernur The Fed Janet Yellen menjaga suku bunga rendah untuk mendapatkan keuntungan bagi Presiden Barack Obama.
 

 

 

Scaramucci mengulangi janji Trump untuk menghabiskan USD1 trilun pada infrastruktur yang dibiayai oleh biaya utang murah dan kemitraan publik-swasta.
 
Ia mengatakan rencana itu akan menurunkan defisit jangka panjang. Terdengar catatan lembut pada rencana perdagangan ketimbang pernyataan Donald Trump pada kampanye, sekaligus memperkuat pernyataan bahwa presiden terpilih itu membuka pintu negosiasi sebelum membuat hambatan besar pada impor.
 
"Trump percaya pada perdagangan bebas-tapi-adil. Tarif tidak diperlukan jika perjanjian seperti Organisasi Perdagangan Dunia dan NAFTA yang memadai ditegakkan," kata dia.
 
Hal ini mengacu pada perjanjian global pada perdagangan serta Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara yang Trump kritik pada saat Kampanye Pilpres AS.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan