"Pihak Tiongkok telah menyatakan keprihatinan besar dan kekhawatiran tentang kecenderungan perdagangan proteksionis yang dilakukan Uni Eropa atas baja," kata Kementerian Perdagangan Tiongkok, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/11/2016).
Kementerian Perdagangan Tiongkok menanggapi keputusan terbaru yang diambil Uni Eropa terkait langkah-langkahnya atas baja Tiongkok. Tentu hal semacam ini cukup disayangkan dan diharapkan kondisi seperti ini bisa segera terselesaikan dengan baik serta membawa keuntungan bagi masing-masing pihak.
Kelebihan produksi baja di seluruh dunia telah memicu sengketa perdagangan antara Tiongkok dengan pembuat bahan konstruksi top dunia dan produsen lain seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, langkah yang diambil Uni Eropa bisa menekan laju bisnis perusahaan Tiongkok.
"Tiongkok bersedia untuk memperkuat pertukaran dan komunikasi dengan pihak Eropa. Selain itu, Tiongkok siap untuk mencari pemecahan masalah dari persoalan yang sekarang ini dihadapi oleh industri baja," ujar Kementerian Perdagangan Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News