Penunjukan JPMorgan Chase Bank NA sebagai dealer utama tersebut mulai berlaku efektif sejak 2 Mei 2018. Kembalinya JPMorgan sebagai dealer utama sekaligus memupus langkah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang pernah memutus kemitraan dengan JP Morgan Chase Bank NA sebagai bank persepsi pada Senin 2 Januari 2017. Pemutusan ini terkait dengan hasil riset JP Morgan yang dianggap bisa mengganggu stabilitas sistem keuangan nasional.
Dengan demikian, jumlah dealer utama menjadi 20 institusi yang terdiri dari 16 bank dan empat perusahaan sekuritas. Daftar dealer utama dari perbankan adalah Citibank NA, Deutsche Bank AG, HSBC, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA. Setelah itu ada empat sekuritas yakni PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, serta PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
Sepi Peminat
Belum diketahui apakah keputusan ini terkait sepinya peminat lelang SUN Indonesia. Menkeu Sri Mulyani Indrawati mencermati realisasi penerbitan lima seri SUN yang penyerapannya jauh di bawah target yang telah dibuat pemerintah.
Pemerintah hanya menyerap dana Rp6,15 triliun dari lelang lima seri SUN. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu menyebutkan lelang itu tidak memenuhi target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp17 triliun. Dari lelang tersebut, untuk seri FR064, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,95 triliun dengan penawaran mencapai Rp6,17 triliun. Untuk seri FR075, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,2 triliun dengan penawaran mencapai Rp3,59 triliun.
Pemerintah tidak memenangkan lelang dari tiga seri yaitu SPN03180725, SPN12190131, dan FR0063 karena rendahnya penawaran yang masuk. Untuk seri SPN03180725, penawaran yang masuk hanya mencapai Rp2,75 triliun. Untuk seri SPN12190131, penawaran yang masuk mencapai Rp3,15 triliun dan untuk seri FR0063, penawaran yang masuk hanya mencapai Rp1,35 triliun.
Sementara itu, total penawaran yang masuk dari lelang sebesar Rp17 triliun tercatat merupakan yang terendah dari lelang SUN sejak Oktober 2016. Sebelumnya, pemerintah menyerap dana Rp21,8 triliun dari lelang lima seri SUN pada Selasa, 10 April dengan total penawaran mencapai Rp37,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News