Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno menyaksikan penandatanganan kemitraan strategis antar tiga industri nasional RI dengan beberapa perusahaan di Jerman. (Foto: KBRI Berlin)
Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno menyaksikan penandatanganan kemitraan strategis antar tiga industri nasional RI dengan beberapa perusahaan di Jerman. (Foto: KBRI Berlin)

Tiga Industri RI Dongkrak Ekspor Perkeretaapian ke Pasar Regional

22 September 2018 17:24
Berlin: Tiga industri strategis Indonesia telah memperkuat kerja sama kemitraan dengan berbagai perusahaan dari Eropa dan Amerika Serikat sebagai upaya mendongkrak ekspor sektor perkeretaapian ke pasar regional. 
 
"Penandatanganan kemitraan strategis oleh ketiga industri strategis nasional tersebut merefleksikan pentingnya kerja sama antara BUMN dengan perusahaan asing untuk memasok komponen dan inovasi teknologi perkeretaapian nasional kepada pasar regional," ujar Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id, Jumat 21 September 2018.
 
Kerja sama sektor perkeretaapian ke depan diawali penandatanganan kesepakatan antara PT INKA dengan SKODA Transport, PT. LEN Industri dengan ALTPRO, dan PT Kereta Api Indonesia dengan Progress Rail (A Caterpillar Company) di City Cube – Messe Berlin dalam pameran InnoTrans 2018 pada 20 September.
 
Penandatanganan disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno, Dubes Arif, dan Dubes RI untuk Republik Ceko, Aulia Rahman. Setelah menyaksikan penandatanganan kesepakatan, Menteri BUMN melakukan kunjungan ke beberapa booth para mitra industri strategis Indonesia untuk mengetahui tren inovasi sistem perkeretaapian, diantaranya Progress Rail, Thales, dan Siemens.

Kolaborasi PT INKA dengan SKODA Transport mencakup komitmen kerja sama alih teknologi pada traction motor dan propulsi. PT LEN Industri dan ALTPRO menyepakati kerja sama pengembangan produk dan sertifikasi serta saling pasok komponen maupun teknologi perkerataapian. 
 
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia dan Progress Rail akan memulai kolaborasi untuk modernisasi dan repowering lokomotif hingga penyediaan teknologi peningkatan keamanan dan efisiensi perkeretaapian.
 
PT LEN Industri memamerkan berbagai produk dan sistem perkeretaapian untuk ditawarkan kepada para trade visitors di InnoTrans 2018 yang juga disaksikan Menteri Rini dan Dubes Arif.
 
Selain itu, PT LEN Industri juga memperkenalkan program proyek konsorsium Indonesia Railway Development Company (IRDC) yang menawarkan kerja sama dengan negara emerging markets dalam pengembangan sistem perkeretaapian, antara lain interlocking system, centralized traffic control system, light rail transport dan commuter line. 
Pangsa pasar yang dibidik dalam pengembangan proyek IRDC tersebut yaitu kawasan Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah dan Asia.
 
Kesuksesan partisipasi PT LEN Industri pada InnoTrans 2018 perlu terus dikembangkan. Indonesia telah berkomitmen untuk membuka country pavilion seluas 200 m2 untuk memamerkan industri strategis sektor transportasi nasional pada InnoTrans 2020. 
 
Paviliun Indonesia rencananya akan memamerkan berbagai inovasi produk dan sistem transportasi darat kepada para calon buyers dari pasar regional.
 
InnoTrans 2018 merupakan pameran akbar inovasi teknologi dan komponen bidang transportasi darat, khususnya perkeretaapian. Pameran ini dihadiri lebih dari 140.000 trade visitors dan 2.900 exhibitors yang memamerkan inovasi produk dan sistem transportasi publik di area seluas 200.000 m2. Pameran InnoTrans 2020 digelar dari tanggal 22 hingga 25 September 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan