Badan Pembangunan Rwanda (RDB) akan merelokasi semua singa itu dan memperkenalkan kembali spesies tersebut di Taman Nasional Akagera di Rwanda Timur.
Kepala Petugas Pariwisata di RDB Yamina Karitanyi mengatakan tindakan itu bertujuan mendorong sektor pariwisata dan memberikan hiburan bagi warga di Afrika.
"Hal ini sekaligus mengukuhkan status Rwanda sebagai tujuan safari semua di satu tempat dan pelestarian alam yang terpadu," katanya di Kigali, Minggu (28/6/2015).
Menurut RDB, kelompok singa itu terdiri atas lima betina dan dua jantan. Semua singa tersebut masing-masing disumbangkan oleh Beyong Phinda Private Game Reserve dan Tembe Elephant Reserve yang dijadwalkan tiba di Rwanda pada 30 Juni.
Semua singa tersebut akan diberikan kalung satelit, yang akan memungkinkan tim managemen memantau gerakan mereka dan mengurangi risiko daerah permukiman. Selain itu pagar taman tersebut telah diberi pelindung predator.
RDB menyatakan semua singa itu akan dikarantina selama sedikitnya 14 hari, dan selama itu mereka akan terus dipantau, sebelum dilepaskan ke alam lepas di Taman tersebut. Taman Nasional Akagera adalah pelestarian hewan Savanna terkenal di negeri itu dengan bermacam hewan yang mencakup kerbau, gajah, zebra, jerapah, kuda nil, dan menjangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News