Ilustrasi (AFP Photo/Frederic J Brown)
Ilustrasi (AFP Photo/Frederic J Brown)

Depresiasi Yuan Berlanjut Jadi 7,0136 terhadap USD

Antara • 09 Agustus 2019 10:13
Beijing: Sistem Perdagangan Valuta Asing Tiongkok mengungkapkan kurs tengah nilai tukar mata uang Tiongkok, renminbi atau yuan melemah 97 basis poin menjadi 7,0136 terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Jumat. Kondisi ini terjadi di tengah perang dagang yang sedang terjadi di antara kedua negara.
 
Mengutip Antara, Jumat, 9 Agustus 2019, di pasar spot valuta asing Tiongkok, yuan diperbolehkan naik atau turun dua persen dari tingkat paritas tengahnya untuk setiap hari perdagangan. Kurs tengah yuan terhadap USD didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antarbank pada setiap hari kerja.
 
Sementara itu, USD sedikit menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), di tengah penurunan mata uang safe haven termasuk yen Jepang dan franc Swiss, karena sentimen investor didukung oleh penguatan yuan Tiongkok dan meningkatnya perdagangan luar negeri Tiongkok.
 
Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,07 persen menjadi 97,6199 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1186 dari USD1,1214 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2133 dari USD1,2143 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar Australia naik menjadi USD0,6805 dibandingkan dengan USD0,6767. Dolar AS dibeli 105,97 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 106,09 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9751 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9736 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3239 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3314 dolar Kanada.

Yuan Tiongkok menguat pada perdagangan Kamis 8 Agustus setelah bank sentral negara itu menetapkan tingkat referensi resmi mata uang itu pada 7,0039 yuan per USD, yang datang lebih rendah dari perkiraan pasar dan meredakan kekhawatiran luas atas pertarungan mata uang antara dua ekonomi terbesar dunia.
 
Perdagangan barang-barang luar negeri Tiongkok naik 4,2 persen secara tahun ke tahuan dalam tujuh bulan pertama tahun ini menjadi sekitar USD2,49 triliun, Administrasi Umum Kepabeanan (GAC) mengatakan. Ekspor Tionkok naik 6,7 persen secara tahun ke tahun selama periode Januari-Juli, sementara impor tumbuh 1,3 persen.
 
Uni Eropa tetap sebagai mitra dagang terbesar Tiongkok pada periode itu, dengan volume perdagangan bilateral naik 10,8 persen dari tahun sebelumnya, diikuti oleh ASEAN, naik 11,3 persen, dan Amerika Serikat, turun 8,1 persen.
 
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 371,12 poin atau 1,43 persen menjadi 26.378,19 poin. Indeks S&P 500 bertambah 54,11 poin atau 1,88 persen menjadi 2.938,09 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir menguat 176,33 poin atau 2,24 persen menjadi 8.039,16 poin.
 
Imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat bertenor 10 tahun diperdagangkan di sekitar 1,72 persen pada Kamis 8 Agustus, bangkit kembali dari tingkat terendahnya 1,62 persen yang tercatat di sesi sebelumnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan