Dikutip dari Xinhua, Rabu 16 November 2016, IMF mengatakan bantuan keuangan kepada Zimbabwe akan bergantung pada kebijakan-kebijakan yang berlaku lainnya termasuk tunggakan kliring USD1,15 miliar kepada Bank Dunia, USD601 juta kepada Bank Pembangunan Afrika (AfDB) dan tunggakan lainnya kepada kreditor multilateral, kreditor resmi bilateral dan sektor swasta eksternal.
IMF dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situsnya menyatakan perekonomian Zimbabwe yang lumpuh juga akan membutuhkan penyesuaian fiskal dan reformasi struktural yang kuat guna memenuhi syarat untuk pinjaman baru.
Menghadapi krisis uang tunai yang parah dan semakin memburuknya ekonomi, Zimbabwe bulan lalu menyelesaikan USD108 juta tunggakan utangnya kepada Poverty Reduction and Growth Trust (PRGT) IMF dengan menggunakan bagian dari kepemilikan kasnya yang disimpan di Dana.
Zimbabwe telah menunggak terus menerus kepada PRGT sejak Februari 2001 dan merupakan satu-satunya kasus tunggakan berlarut-larut kepada PRGT. Beberapa langkah pencabutan sanksi terhadap Zimbabwe termasuk deklarasi non-kerja sama dengan IMF, suspensi bantuan teknis dan penghapusan Zimbabwe dari daftar negara-negara layak PRGT.
Zimbabwe pada 2015 mengumumkan rencana untuk membersihkan gabungan USD1,8 miliar tunggakan kepada IMF, Bank Dunia dan AfDB pada Desember 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News