Pekerja membangun rumah baru (REUTERS Foto/Rick Wilking)
Pekerja membangun rumah baru (REUTERS Foto/Rick Wilking)

Pasar Perumahan AS Kekurangan Tenaga Kerja

Angga Bratadharma • 06 September 2016 14:09
medcom.id, New York: Delapan tahun setelah perumahan diestimasikan mengalami pertumbuhan sebanyak 30 persen dan menambah sejumlah pekerja konstruksi yang baru, ternyata para pengembang di seluruh Amerika Serikat (AS) sekarang ini sedang berjuang untuk menemukan pekerja konstruksi di semua tingkat pengalaman.
 
"Kekurangan tenaga kerja menjadi semakin buruk karena permintaan semakin kuat," kata Chief Executive dari Home Builders Institute John Courson, sebuah organisasi nirlaba nasional yang melatih pekerja di bidang konstruksi, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (6/9/2016).
 
Dampak dari persoalan ini terbilang berat. Tanpa pekerja konstruksi yang cukup maka pembangunan perumahan di Amerika Serikat menjadi tertinggal dan ujungnya meredam laju perekonomian secara keseluruhan. Tentu perlu ada upaya lain guna mencari jalan keluar dari persoalan ini.

Bahkan, dengan gaji tenaga kerja yang meningkat maka para pengembang harus membangun perumahan lebih mahal untuk mempertahankan keuntungan mereka, yang artinya mereka harus meninggalkan segmen pasar rumah sebelumnya.
 
Dengan segmen seperti itu dan suplai yang mengetat akhirnya memangkas para pembeli di saat suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terbilang berada di level yang rendah dalam sejarah.
 
Secara nasional, ada sekitar 17 persen masyarakat yang bekerja di konstruksi dan tertinggi di pasar, dengan beberapa tempat seperti di Arizona, California, Georgia, dan Mossouri, menurut data dari Associated General Contractors of America.
 
Pengembang Denver memperkirakan bahwa pihaknya bisa membangun setidaknya 10 persen lebih rumah di tahun ini jika memiliki pekerja yang cukup. Namun, pihaknya tetap kekurangan pegawai meski sudah menaikkan gaji ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
 
"Ini sampai di titik di mana Anda benar-benar mencapai batas dari apa yang sudah Anda berikan. Kami kehilangan begitu banyak orang dalam kecelakaan dan kami tidak dapat mendapatkan mereka kembali," tutur Pengembang Denver.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan