Ilustrasi (FOTO: AFP)
Ilustrasi (FOTO: AFP)

Inggris Dinilai Siap untuk Kenaikan Suku Bunga

Angga Bratadharma • 26 Oktober 2017 16:03
medcom.id, London: Peminjam Inggris dapat menahan dampak kenaikan suku bunga pertama kalinya dalam satu dekade. Kendati demikian, rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral Inggris tetap perlu diwaspadai agar segala kebijakan yang diambil tidak salah dan justru bisa  menjaga momentum pertumbuhan bisnis.
 
Kepala Eksekutif Lloyds Banking Group António Horta-Osório percaya bahwa kenaikan dari rekor terendah saat ini sebesar 0,25 persen akan meningkat secara bertahap. Ia menambahkan, perbankan dan lembaga pemberi pinjaman hipotek dan tabungan terbesar di Inggris tidak memperkirakan tingkat suku bunga akan mencapai satu persen sampai 2019.
 
Mengutip The Guardian, Kamis 26 Oktober 2017, dia berbicara saat bank tersebut melaporkan kenaikan laba 38 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini, dan menjelang pertemuan komite kebijakan moneter Bank Dunia bulan depan. Pasar memperkirakan tingkat kenaikan akan meningkat untuk pertama kalinya sejak Juli 2007.

Horta-Osório mengatakan kenaikan suku bunga tidak akan menempatkan tekanan pada ekonomi dan hanya akan melepaskan tingkat gawat darurat yakni dari 0,5 persen dan dilakukan segera setelah pemungutan suara untuk Brexit. Sebelum itu, suku bunga telah berada di 0,5 persen sejak Maret 2009.
 
Analisis kenaikan suku bunga Inggris pertama dalam satu dekade masih mungkin meski mengalami pertumbuhan moderat. Tidak adanya resesi pemungutan suara usai Brexit, inflasi upah potensial dan komentar hawkish Bank Dunia mengarah ke kenaikan. Dengan inflasi berjalan pada tiga persen, suku bunga riil akan tetap negatif.
 
"Kualitas aset tetap kuat, mencerminkan pendekatan risiko yang bijaksana, sementara ekonomi Inggris tetap bertahan," kata Horta-Osório.
 
Bank tersebut kembali mendapat kepemilikan pribadi setelah pemerintah menjual saham terakhirnya di Mei, setelah mengambil 43 persen saham pada puncak krisis 2008. Ini difokuskan pada pasar Inggris dan telah mulai berkembang di pasar kartu kredit, membeli MBNA tahun lalu, memberikannya pangsa pasar sebesar 26 persen.
 
Ini juga merupakan pemain di pasar keuangan motor, tapi Horta-Osório berusaha untuk menenangkan kekhawatiran tentang pasar kredit konsumen, pinjaman mobil, kartu kredit dan pinjaman pribadi dengan mengatakan bahwa bank tersebut mengambil pendekatan konservatif terhadap pinjamannya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan