Mereka menuntut Athena melaksanakan reformasi pekan ini untuk mengembalikan kepercayaan sebelum membuka pembicaraan tentang penyelamatan keuangan untuk tetap berada di wilayah mata uang Eropa.
Reuters melansir, Senin (13/7/2015), Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras diminta mendorong peluncuran undang-undang melalui parlemen untuk meyakinkan 18 mitra di zona euro agar segera melepaskan dana demi mencegah kebangkrutan negara. Serta memulai negosiasi program bailout ketiga yang diperkirakan hingga 86 miliar euro (USD95,5 miliar).
Enam langkah tersebut termasuk reformasi pajak dan dana pensiun yang harus ditetapkan Rabu malam dan seluruh paket disahkan oleh parlemen sebelum pembicaraan dapat dimulai. Adapun draf keputusan menteri keuangan Eurogroup dikirim ke para pemimpin.
Dokumen proposal tersebut termasuk langkah Jerman untuk membuat Yunani mengambil jeda sejenak dari zona euro jika gagal memenuhi kondisi itu. Tapi sumber senior di Uni Eropa mengatakan ide itu ilegal dan akan turun dari pernyataan KTT jika Tsipras menerima hal enak lainnya.
Tsipras mengatakan setibanya di Brussels ia ingin "kompromi jujur lainnya" untuk menjaga Eropa tetap bersatu. Tapi Kanselir Jerman Angela Merkel, yang negaranya merupakan penyumbang terbesar untuk dana talangan zona euro, mengatakan kondisi itu belum tepat untuk memulai negosiasi. Merkel tampak berhati-hati demi menghormati oposisi di negaranya untuk lebih memberikan banyak bantuan bagi Yunani.
"Nilai mata uang yang paling penting telah hilang dari kepercayaan. Itu berarti kita akan memiliki diskusi yang sulit dan tidak akan ada kesepakatan apapun," katanya kepada wartawan.
Jika Yunani memenuhi kondisi ini, parlemen Jerman akan bertemu dengan Merkel dan Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble pada Kamis besok untuk membuka pembicaraan tentang pinjaman baru. Kemudian menteri keuangan Eurogroup bisa bertemu lagi pada Jumat atau pada akhir pekan untuk secara resmi meluncurkan negosiasi.
Sebagai puncak maraton pertemuan hingga Senin pagi, disela sejenak untuk pertemuan pribadi antara Tsipras dan Prancis, Jerman, dan pemimpin Uni Eropa. Akibatnya, pasar di Asia-Pasifik ditandai dengan menurunnya euro dan pembelian obligasi yang dikategorikan safe haven. Tidak adanya kesepakatan di Brussels juga memukul perdagangan pra-pasar di Amerika Serikat.
Seorang diplomat lainnya mengatakan Merkel telah menyatakan hal ini merupakan "garis merah" untuk Jerman dan bersikeras bahwa Dana Moneter Internasional (IMF) terlibat penuh dalam setiap bailout ketiga untuk Yunani, meskipun ada perlawanan dari Athena.
Namun demikian, Tsipras juga bersikeras pada komitmennya kuat oleh kreditur untuk merestrukturisasi utang Yunani untuk membuatnya berkelanjutan dalam jangka menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News