Ilustrasi (MI/IMMANUEL ANTONIUS)
Ilustrasi (MI/IMMANUEL ANTONIUS)

Dolar AS Bergairah

Angga Bratadharma • 27 Agustus 2019 09:31
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) naik pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB) terhadap yen Jepang dan franc Swiss di tengah meningkatnya selera risiko investor. Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik sebanyak 0,45 persen pada 98,0843 pada akhir perdagangan.
 
Mengutip Xinhua, Selasa, 27 Agustus 2019, pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke USD1,1097 dibandingkan dengan USD1,1145 di sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,2218 dibandingkan dengan USD1,2284 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,6774 dibandingkan dengan USD0,6752.
 
Sementara itu, dolar AS membeli 106,19 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 105,29 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Kemudian, dolar AS naik menjadi 0,9796 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9742 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3262 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,3293 dolar Kanada.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 269,93 poin atau 1,05 persen, menjadi 25.898,83 poin. Indeks S&P 500 naik 31,27 poin atau 1,10 persen, menjadi 2.878,38 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 101,97 poin atau 1,32 persen, menjadi 7.853,74 poin.
 
Semua dari 30 saham unggulan di Dow Jones memperpanjang kenaikan di sekitar penutupan pasar, dengan saham Apple menguat 1,9 persen, memimpin keuntungan. Saham-saham yang secara luas dipandang sebagai penentu arah pasar, Intel dan Cisco Systems, masing-masing terangkat lebih dari 1,33 persen dan lebih dari 1,05 persen, saham-saham berkinerja terbaik.
 
Saham semikonduktor, juga sensitif terhadap hubungan perdagangan Amerika Serikat-Tiongkok, melonjak di sekitar penutupan pasar, dengan Philadelphia Semiconductor Index naik 0,86 persen. Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor layanan komunikasi naik hampir 1,1 persen.
 
Saham Walt Disney naik lebih dari 2,23 persen, setelah raksasa animasi Amerika itu mengumumkan rencana untuk membuka 25 toko di dalam lokasi-lokasi (toko) Target tertentu di Amerika Serikat pada Oktober. Para investor terus mengawasi perkembangan variabel perang dagang yang diprakarsai AS dengan Tiongkok, yang menekan sentimen investor.
 
Komunitas akademik, bisnis, dan keuangan AS semuanya menyuarakan harapan selama akhir pekan bahwa kedua belah pihak dapat kembali ke meja perundingan dan melanjutkan pembicaraan yang tulus dalam upaya bersama untuk meredakan ketegangan yang telah berlangsung lama.
 
Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS mengungkapkan, para investor mempertimbangkan data beragam yang mengarah ke kegiatan manufaktur AS yang hangat. Pesanan barang tahan lama AS naik sebanyak 2,1 persen pada Juli, mencapai USD250,4 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan