Presiden Tiongkok Xi Jinping bersama dengan Presiden AS Donald Trump. FOTO: Nicolas AsfouriAFP
Presiden Tiongkok Xi Jinping bersama dengan Presiden AS Donald Trump. FOTO: Nicolas AsfouriAFP

Perjanjian Fase Satu AS-Tiongkok Diteken Awal 2020

Angga Bratadharma • 21 Desember 2019 12:01
New York: Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin tidak ragu AS dan negosiator perdagangan Tiongkok akan menandatangani kesepakatan perdagangan fase satu mereka pada awal Januari 2020. Adapun kesepakatan fase satu ini menjadi penting karena memicu pembahasan berikutnya untuk mencapai kesepakatan komprehensif.
 
Terkait kesepakatan dagang fase satu itu, Mnuchin mengaku sangat percaya diri bisa segera ditandatangani. "Itu hanya akan melalui apa yang saya anggap sebagai hal teknis, legal, dan kami akan merilis dokumen dan menandatanganinya pada awal Januari," kata Mnuchin, seperti dikutip dari CNBC, Sabtu, 21 Desember 2019.
 
Adapun Tiongkok dan AS mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dagang fase satu, yang didalamnya termasuk berkaitan dengan pengurangan tarif, peningkatan pembelian produk pertanian, dan perubahan struktural tertentu untuk masalah kekayaan intelektual dan teknologi.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Tiongkok, teks ini mencakup sembilan bab yakni kata pengantar, hak kekayaan intelektual, transfer teknologi, makanan dan produk pertanian, layanan keuangan, nilai tukar dan transparansi, ekspansi perdagangan, penilaian bilateral, penyelesaian sengketa, dan ketentuan akhir.
 
Kedua belah pihak telah mencapai konsensus bahwa pihak AS akan memenuhi komitmennya untuk menghapuskan tarif tambahan atas produk-produk Tiongkok. Kondisi ini tentu membuat AS memilih untuk memangkas tarif tambahan dibandingkan dengan menaikkannya.
 
Tiongkok percaya pihaknya dan AS harus berurusan dengan ekonomi bilateral dan hubungan perdagangan dengan gambaran besar dalam pikiran. Mencapai perjanjian akan melayani kepentingan mendasar rakyat kedua negara dan dunia, dan diharapkan membawa pengaruh positif pada bidang-bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan pasar keuangan.
 
Kesepakatan ini umumnya sejalan dengan arah utama reformasi pendalaman Tiongkok dan keterbukaan serta kebutuhan internal untuk memajukan pembangunan ekonomi berkualitas tinggi. Penerapan perjanjian ini akan membantu meningkatkan perlindungan hak kekayaan intelektual, meningkatkan lingkungan bisnis, dan memperluas akses pasar.
 
Selain itu, juga melindungi dengan lebih baik hak dan kepentingan sah semua perusahaan termasuk perusahaan asing di Tiongkok, dan melindungi hak serta kepentingan sah perusahaan Tiongkok dalam ekonomi mereka termasuk aktivitas perdagangan dengan Amerika Serikat.
 
Dengan perluasan pasar domestik Tiongkok, perusahaan Tiongkok akan mengimpor lebih banyak barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan kompetitif dari negara-negara termasuk Amerika Serikat di bawah aturan WTO serta aturan pasar dan prinsip-prinsip bisnis. Peningkatan impor ini kondusif untuk mendorong peningkatan konsumsi negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan