Ilustrasi (AFP PHOTO/SHAUN CURRY)
Ilustrasi (AFP PHOTO/SHAUN CURRY)

Indeks FTSE-100 Inggris Ditutup Melonjak 1,11%

Antara • 22 Agustus 2019 09:46
London: Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London bertambah 1,11 persen atau 78,97 poin, menjadi 7.203,97. Sejauh ini, ketidakpastian Brexit masih terus terjadi dan memberikan efek terhadap gerak pasar saham.
 
Mengutip Antara, Kamis, 22 Agustus 2019, Burberry Group, sebuah perusahaan fesyen mewah Inggris, melonjak sebesar 4,50 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar di antara saham-saham unggulan.
 
Diikuti oleh saham perusahaan perawatan kesehatan swasta NMC Health serta perusahaan taruhan hasil penggabungan Paddy Power dan Betfair, Flutter Entertainment, yang masing-masing meningkat 4,09 persen dan 3,89 persen.

Sementara itu, Phoenix Group Holdings, penyedia layanan asuransi jiwa dan dana pensiun menderita kerugian terbesar di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,43 persen. Disusul oleh saham Royal Bank of Scotland Group, perusahaan jasa keuangan dan perbankan, melemah 1,41 persen, serta Legal & General Group, turun 1,29 persen.
 
Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 240,29 poin atau 0,93 persen menjadi 26.202,73. Sedangkan S&P 500 naik 23,92 poin atau 0,82 persen menjadi 2.924,43. Kemudian indeks Komposit Nasdaq naik 71,65 poin, atau 0,90 persen, menjadi 8.020,21.
 
Baik Target maupun Lowe's melihat saham mereka melonjak setelah pendapatan melampaui ekspektasi analis. Target melaporkan laba per saham GAAP (prinsip akuntansi yang berlaku umum) dari operasi berkelanjutan USD1,82 pada kuartal kedua 2019 atau naik 22 persen dari periode yang sama tahun lalu.
 
Total mencatat pendapatannya mencapai USD18,4 miliar atau naik sebanyak 3,6 persen. Penjualannya yang sebanding, metrik utama bagi pengecer, tumbuh sebanyak 3,4 persen. Itu didorong oleh pertumbuhan lalu lintas 2,4 persen.
 
Sedangkan Lowe melaporkan laba kuartalan per saham terdilusi sebesar USD2,14 dan pendapatan mencapai USD21 miliar. Penjualannya yang sebanding meningkat sebanyak 2,3 persen. Ketiga angka tersebut melampaui perkiraan Wall Street.
 
Sementara itu, investor melihat ke depan untuk rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve pada Juli untuk mencari petunjuk dari langkah kebijakan moneter berikutnya dari bank sentral. Hal itu menjadi penting bagi para pelaku pasar karena berdampak terhadap pemilihan instrumen investasi di masa mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan