Ilustrasi maskapai Tiongkok. (FOTO: AFP)
Ilustrasi maskapai Tiongkok. (FOTO: AFP)

40 Maskapai di Tiongkok Luncurkan Standar Baru Kompensasi

11 Januari 2017 12:03
medcom.id, Beijing: Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok menyatakan sebanyak 40 perusahaan penerbangan Tiongkok mengeluarkan standar baru kompensasi bagi pelanggannya, jika terjadi penundaan penerbangan.
 
Maskapai nasional Air China akan memberikan kompensasi sebesar 200 yuan atau setara dengan USD28,86 bagi setiap penumpang, akibat penundaan penerbangan selama empat hingga delapan jam.
 
Jumlah kompensasi tersebut akan bertambah 400 yuan, jika terjadi penundaan penerbangan hingga lebih dari delapan jam. Demikian seperti dilansir dari Antara, Rabu, 11 Januari.

Sementara maskapai China Southern Airlines dan China Eastern Airlines, meski juga menerapkan besaran kompensasi yang sama, keduanya menambahkan kompensasi dapat ditawarkan jika penerbangan ditunda atau dibatalkan karena alasan komersial.
 
Sedangkan untuk maskapai kecil bentuk dan besaran kompensasi berbeda-beda. Semisal OK Airways -perusahaan penerbangan swasta pertama Tiongkok- akan menyediakan uang kompensasi sebesar 300 yuan bagi setiap penumpang, bagi penundaan penerbangan lebih dari delapan jam.
 
Namun demikian, perusahaan akan memberikan tambahan makanan dan akomodasi dan penundaan tersebut harus yang disebabkan oleh perusahaan. Sementara itu, beberapa maskapai lainnya antara lain China West Air, Urumqi Air, dan Spring Airlines menyatakan tidak akan memberikan kompensasi, apa pun alasan penundaannya.
 
Tiongkok pada sepekan silam telah mengeluarkan secara resmi peraturan baru manajemen penerbangan. Salah satu poin penting dalam aturan baru tersebut menyebutkan seluruh perusahaan penerbangan harus memberikan layanan terbaik kepada penumpang, termasuk mengurangi penundaan penerbangan.
 
Perusahaan penerbangan juga harus menginformasikan kepada calon penumpang secara tepat waktu beberapa jam sebelumnya, jika penerbangan yang akan dilakukan ditunda atau dibatalkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan