"Jadi kita ke sini tak ada urusan dengan TPP untuk saat ini," kata Jokowi dalam jumpa pers di Miramonte Resort, Indian Wells, Palm Springs, California, AS dikutip dari Antara, Selasa (16/2/2016).
Jokowi mengakui dalam kunjungannya ke Amerika Serikat pada Oktober 2015, ia bermaksud masuk dalam TPP. Namun kata dia, hal itu tak bisa cepat diputuskan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut perlu proses panjang untuk menentukan apakah bakal masuk TPP atau tidak. Proses itu kata dia memakan waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
"Itupun perlu proses yang tidak mungkin dalam waktu sebulan dua bulan enam bulan atau setahun. Ini proses yang masih panjang," jelas Jokowi.
Dia tak mau gegabah memutuskan soal TPP, dia menegaskan perlu kehati-hatian dalam mengkalkulasi atau menghitung untung rugi bergabung dalam TPP. Lebih jauh, saat ini kata dia Indonesia ingin lebih dulu mempelajari FTA di Uni Eropa.
Diketahui, Jokowi hadir dalam ASEAN-US Summit pada 15-16 Februari 2016 di California, Amerika Serikat. ASEAN-US summit merupakan lanjutan dari ASEAN summit 2015 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26 April 2015. Acara tersebut membuka peluang bagi investor asing untuk mendanai berbagai proyek pembangunan di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News