Melansir Xinhua, Sabtu, 25 Agustus 2018, keputusan itu diambil untuk meningkatkan prediktabilitas tindakan otoritas moneter, kata bank mengatakan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa mereka memiliki alat yang cukup untuk melestarikan stabilitas keuangan.
Perihal kapan melanjutkan pembelian mata uang asing, bank sentral Rusia mengatakan akan mempertimbangkan situasi di pasar keuangan selama September.
Rubel Rusia telah jatuh ke level terlemah sejak pertengahan 2016 sebagai akibat dari keputusan terbaru Washington untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Moskow, yang diperkirakan akan berlaku sekitar 22 Agustus.
Hubungan antara Rusia dan Barat telah memburuk karena kasus meracuni mata-mata Rusia di Inggris awal tahun ini. London menuduh Moskow terlibat dalam serangan itu sementara Moskow membantah.
Washington telah mengancam akan memberi sanksi kepada Rusia atas kasus ini dalam dua fase. Pada tahap pertama, akan melarang pemberian lisensi untuk menjual semua barang atau teknologi keamanan nasional yang sensitif ke Rusia, menurut pejabat senior AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News