Euro (REUTERS/Kacper Pempel)
Euro (REUTERS/Kacper Pempel)

Euro Melemah di Tengah Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

Angga Bratadharma • 09 Desember 2016 14:35
medcom.id, Jakarta: Imbal hasil obligasi mengalami kenaikan dan euro mengalami pelemahan pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Kondisi itu terjadi setelah Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) memperpanjang program pembelian obligasi tapi mengejutkan investor karena akan diiringi dengan pemangkasan.
 
Euro melihat penurunan terbesar pada satu hari secara persentase terhadap USD sejak Juni setelah ECB mengatakan akan mengurangi program pembelian obligasi menjadi 60 miliar euro sebulan dari sebelumnya sebesar 80 miliar, tapi diperpanjang dari April sampai Desember 2017.
 
Presiden ECB Mario Draghi mengatakan itu tidak langsung mengalami penurunan secara signifikan sejalan dengan kebijakan pelonggaran kuantitatif atau Quantitative Easing (QE). Dalam hal ini, Draghi tidak memungkiri ada beberapa efek dari kebijakan tersebut. Tapi, keputusan sudah diambil dengan melihat sejumlah pertimbangan.

"Mata bereaksi lebih untuk ekstensi dan obligasi cukup menjadi sesuatu hal yang difokuskan. Pengumuman hari ini adalah pelonggaran lebih dari yang diharapkan. Mungkin butuh lebih banyak waktu untuk pasar obligasi mengakui hal tersebut," kata Ekonom senior Manulife Asset Management Boston Frances Donald, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/12/2016).
 
Euro Melemah di Tengah Kenaikan Imbal Hasil Obligasi
Ilustrasi (AFP/Denis Charlet)
 
Euro berakhir turun 1,3 persen pada USD1,0614 setelah melonjak ke USD1,0875 usai pernyataan ECB. Sedangkan USD naik 0,9 persen terhadap sekeranjang mata uang utama setelah berita ECB dan menjelang pertemuan Federal Reserve atau the Fed di minggu depan di mana kenaikan suku bunga diharapkan terjadi.
 
Sebelumnya, sebagian besar indeks saham Amerika Serikat (AS) kembali mengalami kenaikan pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB) dan menjadi rekor tertinggi baru sebagai reli selama sebulan usai Pemilihan Presiden AS dan dimenangkan oleh Donald Trump.
 
Indeks Dow Jones industrial average mengalami kenaikan sebanyak 65,19 poin atau 0,33 persen ke 19.614,81, sedangkan S&P 500 mengalami kenaikan sebanyak 4,84 poin atau 0,22 persen ke 2.246,19, dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 23,59 poin atau 0,44 persen ke 5.417,36.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan