Jokowi mengatakan hal tersebut usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih pada Senin waktu setempat, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (27/10/2015).
"Kami adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Dan Indonesia akan bergabung dengan TPP," ungkap Jokowi, dalam keterangannya melalui seorang penerjemah.
Perwakilan Dagang AS Michael Froman mengatakan Amerika akan terus berbagi informasi tentang TPP, yang akan menetapkan standar umum tentang isu-isu mulai dari hak-hak pekerja untuk perlindungan kekayaan intelektual.
"Seperti yang telah kami katakan dari awal, TPP dimaksudkan untuk menjadi sebuah platform terbuka bagi negara-negara lain yang mampu dan bersedia untuk memenuhi standar yang ditetapkan," katanya pada pertemuan puncak bisnis yang diselenggarakan oleh Kadin AS.
Namun demikian, lanjut Froman, Indonesia memiliki beberapa pekerjaan yang harus dituntaskan yakni mengatasi hambatan konten lokal dan persyaratan kemasan lokal, menghilangkan impor dan ekspor pembatasan, serta melindungi hak kekayaan intelektual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News