Sumber Bloomberg mengabarkan kesepakatan ini sudah dilakukan di Jumat kemarin, Namun dia tidak bisa menyebutkan kesepakatannya secara lebih terperinci.
Uber merupakan perusahaan jasa teknologi yang menggunakan aplikasi untuk memberikan pelayanan kendaraan umum kepada masyarakat. Perusahaan yang berbasis di San Fransisco tersebut dipimpin oleh Travis Kalanick yang banyak menggunakan dana tunai untuk melakukan ekspansinya ke seluruh dunia.
Kristin Carvel, juru bicara dari Uber menuturkan perusahaannya sudah membuka peluang investasi semenjak dua bulan lalu, namun dia menolak mengatakan spekulasi lebih lanjut mengenai investor yang berminat untuk masuk ke uber.
Tony Imperati juru bicara dari Microsoft menolak untuk membicarakan mengenai proses akuisisi tersebut kepada publik.
Sumber tersebut menuturkan sebelumnya Uber dan Microsoft sudah bekerja sama untuk mengontrol suara pembantu untuk mengingatkan pengguna taksi uber untuk melakukan pemesanan berdasarkan calendar yang sudah disetujui.
"Tentu saja dengan investasi ini, dua perusahaan akan bekerja sama dalam masa lampau dan sekarang untuk mengembangkan kerja sama kemitraan dimasa depan," ujar sumber tersebut seperti dikutip dari Bloomberg, di Washington, Minggu (2/8/2015).
Uber ditemukan pada 2009 oleh kalanick and Garret Camp. Sejauh ini Uber telah berekspansi di 300 kota di 57 negara. Ekspansi Uber telah mengundang protes dari sejumlah negara baik oleh regulator maupun oleh perusahaan taksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id