Keputusan strategis ini diambil sebagai bagian dari upaya terus-menerus PUMA untuk mengoptimalkan portofolio mereknya, memastikan agar sejalan dengan tujuan bisnis utama perusahaan.
"Meskipun kemitraan ini resmi berakhir, dedikasi PUMA terhadap sepak bola tetap teguh. PUMA akan terus mendukung olahraga ini di semua tingkatan," ujar manajemen PUMA dalam keterangan resmi, Jumat, 15 Desember 2023.
Sejalan dengan itu, PUMA tetap berkomitmen untuk membina hubungan yang bermakna dengan atlet, tim, dan penggemar di seluruh dunia, dan akan terus mencari kemitraan yang sejalan dengan visinya untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Baca juga: Puma Setop Sponsori Tim Sepak Bola Nasional Israel, Terdampak Boikot? |
PUMA adalah salah satu merek olahraga terkemuka di dunia yang merancang, mengembangkan, menjual, dan memasarkan sepatu, pakaian, dan aksesori.
Selama 75 tahun, PUMA terus mendorong olahraga dan budaya ke depan dengan menciptakan produk-produk cepat untuk para atlet tercepat di dunia. PUMA menawarkan produk berkinerja tinggi dan berinspirasi gaya hidup olahraga dalam kategori seperti Sepak Bola, Lari dan Latihan, Basket, Golf, dan Motorsport.
Mereka juga berkolaborasi dengan desainer dan merek terkenal untuk membawa pengaruh olahraga ke dalam budaya jalanan dan mode. Kelompok PUMA memiliki merek PUMA, Cobra Golf, dan stichd.
Perusahaan ini mendistribusikan produknya di lebih dari 120 negara, memiliki sekitar 20 ribu karyawan di seluruh dunia, dan berkantor pusat di Herzogenaurach, Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News