Melansir Xinhua, Kamis, 7 Mei 2020, harga bensin di ibu kota India ini telah dinaikkan sebesar 1,67 rupee India per liter atau setara Rp338,33 (kurs Rp202).
Sementara harga diesel telah meningkat sebesar 7,1 rupee India per liter atau setara Rp1.438,43.
Keputusan pemerintah Delhi menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada bensin menjadi 30 persen dari 27 persen, dan hampir dua kali lipat menjadi 30 persen dari 16,75 persen untuk diesel.
Selanjutnya, bensin akan tersedia dengan harga sekitar 71,26 rupee India (Rp14.436) per liter. Sementara diesel akan berharga sekitar 69,39 rupee India (Rp14.058) per liter.
Keputusan dari pemerintah Delhi ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatannya, untuk menebus kekurangan selama penguncian yang sedang berlangsung yang diberlakukan untuk mencegah wabah pandemi virus korona baru (covid-19).
Pemerintah Delhi juga memutuskan untuk mengenakan "Biaya Korona Khusus" sebesar 70 persen untuk harga minuman keras.
India telah dikunci sejak 25 Maret, serta telah diperpanjang dua kali, pertama pada 14 April selama 19 hari dan kemudian pada 1 Mei untuk dua minggu lagi hingga 17 Mei.
Selama penguncian, hampir semua kegiatan manufaktur dan penjualan ritel ditutup, menyebabkan kerugian pendapatan yang besar bagi pemerintah pusat dan negara bagian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id