Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Pesona Emas Dunia Pudar

Antara • 11 Januari 2023 06:08
Chicago: Harga emas dunia melemah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kondisi itu menyusul aksi ambil untung dari kenaikan dua sesi sebelumnya karena dolar AS lebih kuat ketika para pedagang menunggu data inflasi AS pekan ini untuk membantu memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga.
 
Mengutip Antara, Rabu, 11 Januari 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, merosot USD1,30 atau 0,07 persen menjadi USD1.876,50 per ons, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di USD1.885,20 dan terendah sesi di USD1.872,00.
 
Emas berjangka terangkat USD8,10 atau 0,43 persen menjadi USD1.877,80 pada Senin, 9 Januari, setelah melonjak sebanyak USD29,10 atau 1,58 persen menjadi USD1.869,70 pada Jumat, 6 Januari, dan tergelincir sebanyak USD18,40 atau 0,99 persen menjadi USD1.840,60 pada Kamis, 5 Januari.

Dolar AS menguat pada Selasa, 10 Januari, karena pelaku pasar menunggu data inflasi utama AS, dengan indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,23 persen menjadi 103,2360.
Baca: Strategi Organisasi Kemanusiaan untuk Hadapi Krisis Ekonomi di 2023

Greenback yang lebih kuat membuat harga-harga komoditas berdenominasi dolar menjadi lebih mahal bagi para investor pemegang mata uang lainnya. Meningkatnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS juga mengurangi daya tarik emas.
 
Fokus minggu ini juga tertuju pada data inflasi indeks harga konsumen AS, yang diperkirakan semakin melambat pada Desember dari bulan sebelumnya. Tetapi pasar akan mengamati dengan cermat laju pelambatannya, mengingat tren inflasi masih jauh di atas kisaran target tahunan Fed.
 
Di sisi lain, permintaan safe haven yang meningkat juga dapat mendorong harga emas karena pasar semakin waspada terhadap potensi resesi tahun ini di tengah inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.
 
Sementara itu, logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun sebanyak 20,6 sen atau 0,86 persen menjadi USD23,665 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman April terpangkas sebanyak USD10,1 atau 0,92 persen, menjadi USD1.088,50 per ons.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan