Wamendag Jerry Sambuaga pada Penutupan T20-G20 Dialogue in Fostering Global Cooperation dalam T20 Summit di Badung, Bali. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Wamendag Jerry Sambuaga pada Penutupan T20-G20 Dialogue in Fostering Global Cooperation dalam T20 Summit di Badung, Bali. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Wamendag: Kolaborasi T20-G20 Jadi Kunci Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Husen Miftahudin • 07 September 2022 10:40
Badung: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menekankan pentingnya pemerintah berjalan beriringan dengan wadah pemikir (think tank) dan institusi akademis. Baginya, seluruh pihak dapat menyusun strategi bersama untuk melangkah ke depan.
 
"T20 dan G20 dapat berkolaborasi lebih erat untuk memfasilitasi dialog dan meningkatkan sinergi. Kolaborasi ini nantinya dapat turut berkontribusi dalam menghadapi tantangan ekonomi global," ungkap Jerry dalam dialog T20-G20 Dialogue in Fostering Global Cooperation pada acara T20 Summit, Badung, Bali, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 7 September 2022.
 
Jerry meyakini, antusiasme dalam rangkaian T20 Summit akan memberi energi dalam kerja sama pemerintah dan wadah pemikir dalam sektor ekonomi, perdagangan, investasi, kesehatan, dan agrikultur untuk pemulihan ekonomi.

"Seluruh pihak perlu bekerja bersama dalam mengidentifikasi, menghadapi, dan memitigasi banyak tantangan dalam dunia yang tantangan geopolitiknya semakin meningkat. G20 mampu menawarkan jembatan dan platform sebagai solusi," jelasnya.
 
Menurut Jerry, pemulihan ekonomi yang berjalan masih tidak seimbang, tidak mencukupi, dan rentan. Tantangan pertama adalah pertumbuhan ekonomi dunia yang diprediksi kurang dari tiga persen dan banyak tanda lain bahwa dunia akan memasuki resesi global.
 
Kedua, outlook pertumbuhan perdagangan menjadi empat persen. Dengan kata lain, tidak mampu mencukupi permintaan karena disrupsi rantai pasok global.
 
Baca juga: T20 Bahas Rekomendasi untuk KTT G20

 
Pemerintah sudah melakukan kebijakan yang tepat untuk menangani tantangan ini. Wamendag Jerry juga menjelaskan komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait digitalisasi.
 
"Mulai dari hal yang sederhana seperti transaksi dengan menggunakan Quick Response Indonesia Code (QRIS) di pasar rakyat hingga aset digital, seperti aset kripto. Kementerian Perdagangan mencatat peningkatan nilai transaksi aset kripto di Indonesia yang cukup signifikan, tercatat Rp64,9 triliun pada 2020 dan Rp859,4 triliun pada 2021," urai Wamendag.
 
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, hingga semester I-2022, Indonesia telah membukukan surplus USD24,89 miliar. Pada akhir tahun ini, surplus neraca perdagangan diyakini akan melampaui tahun lalu yang senilai USD 35,34 miliar.
 
T20 Summit menyoroti rekomendasi bagi pimpinan negara G20 mulai dari keuangan iklim, arsitektur kesehatan global, hingga transisi digital. Hal ini untuk memastikan koordinasi terpadu demi pemulihan global yang inklusif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan