Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang berfokus terhadap varian virus korona baru yang bernama Omicron, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan, sebagai 'perhatian'. Jika varian baru mengikuti pola yang sama dengan varian sebelumnya, lanjutnya, itu akan menyebabkan lebih sedikit perlambatan ekonomi daripada varian delta.
"Kami memiliki banyak momentum dalam ekonomi saat ini. Dan momentum itu, saya harap, akan mampu membawa kita melewati gelombang berikutnya, bagaimanapun hasilnya," kata Bostic, mengutip pertumbuhan lapangan kerja yang kuat, dilansir dari CNBC International, Senin, 29 November 2021.
Bostic menegaskan kembali bahwa dia terbuka untuk mempercepat laju di mana bank sentral AS memperlambat pembelian asetnya sehingga para pejabat dapat memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk menanggapi lonjakan inflasi. Bisa jadi masuk akal untuk Fed menyelesaikan pembelian asetnya pada akhir kuartal pertama tahun depan atau awal kuartal kedua.
"Hal itu jika ekonomi AS berlanjut pada lintasan yang sama," tukasnya.
Pada kecepatan saat ini, pejabat Fed akan melakukan pengurangan pembelian pada pertengahan tahun depan. Pembuat kebijakan akan bertemu lagi pada 14-15 Desember. Berita varian Omicron mendorong investor untuk menurunkan ekspektasi mereka tentang seberapa cepat The Fed dan bank sentral lainnya dapat menaikkan suku bunga tahun depan.
Menurut alat FedWatch CME, pedagang pasar uang memperkirakan peluang 53,7 persen dari setidaknya satu kenaikan suku bunga oleh pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada Juni atau turun dari peluang 82,1 persen.
Bostic mengaku tidak mengesampingkan kemungkinan tindakan apapun dan mengatakan pasti mungkin bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga setidaknya dua kali tahun depan jika inflasi tetap tinggi. "Kami tidak akan membiarkan inflasi lepas kendali," pungkas Bostic.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id