Pfizer. Foto: AFP/Justin Tallis.
Pfizer. Foto: AFP/Justin Tallis.

Pfizer Bidik Rp485 Triliun dari Penjualan Vaksin Tahun Ini

Insi Nantika Jelita • 29 Juli 2021 09:51
New York: Pfizer Inc mengharapkan pendapatan sebesar USD33,5 miliar atau sekitar Rp485 triliun pada tahun ini, sehingga menempatkannya menjadi salah satu perusahaan obat terlaris sepanjang masa.
 
Produsen obat asal New York, Amerika Serikat itu sebelumnya memproyeksikan penjualan vaksin untuk tahun ini sebesar USD26 miliar. Revisi tersebut ditandai adanya permintaan stok vaksin yang melonjak akibat meningkatkan kasus varian Delta di beberapa negara.
 
Pada kuartal kedua tahun ini, penjualan vaksin dari perusahaan tersebut membukukan penjualan senilai USD7,8 miliar, kata Pfizer dalam sebuah pernyataannya, dilansir Mediaindonesia.com, Kamis, 29 Juli 2021.

Angka itu lebih dari rata-rata yang diperkirakan analis sebesar USD7,05 miliar. Saham Pfizer dilaporkan naik 0,6 persen dalam perdagangan premarket pada Rabu, 28 Juli 2021 di New York.
 
Dari penutupan perdagangan pada Selasa, 27 Juli 2021, saham perusahaan itu telah naik 14 persen pada tahun ini. Perusahaan itu juga menyatakan telah memberikan satu miliar dosis regimen dua suntikan, memiliki kontrak untuk 2,1 miliar dosis hingga pertengahan Juli.
 
Jika proyeksi penjualan Pfizer terpenuhi, penjualan vaksin akan naik ke peringkat tertinggi dari jenis obat-obatan lainnya, melampaui penjualan obat terapi imunosupresif Humira dari AbbVie Inc dan obat bagi pejuang kanker Merck & Co Keytruda.
 
Lonjakan infeksi virus varian delta membuat permintaan vaksin terus berlanjut secara global. Pfizer pun mengaku akan memulai studi formulasi vaksin delta baru bulan depan. Mereka juga berdiskusi dengan regulator tentang potensi kebutuhan suntikan booster dosis ketiga dari formulasi yang ada untuk meningkatkan herd immunity.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan