Mengutip CNBC International, Kamis, 10 Februari 2022, di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,52 persen pada perdagangan pagi. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,21 persen lebih tinggi. Ke depan, Reserve Bank of India akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada pukul 12:30 malam.
Menjelang pengumuman itu, rupee India berada di 74,7872 per dolar, lebih kuat dari level mendekati 75 yang terlihat terhadap greenback awal bulan ini. Laporan indeks harga konsumen AS juga akan dirilis Kamis waktu setempat di Amerika Serikat.
Sementara itu, bursa Saham Amerika Serikat atau Wall Street naik tajam pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena saham-saham megacap menguat berkat jeda kenaikan suku bunga, dan laporan keuangan perusahaan yang optimistis.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 0,86 persen atau 305,28 poin menjadi 35.768,06. Lalu Indeks S&P 500 melonjak 1,45 persen atau 65,64 poin menjadi 4.587,18.
Serupa, indeks Komposit Nasdaq ditutup melambung 2,08 persen atau 295,92 persen menjadi 14.490,37 poin. Sebanyak 11 indeks sektor utama S&P 500 berakhir menguat, dipimpin oleh lonjakan 2,45 persen di sektor real estat.
Adapun saham Meta melonjak lebih dari 5,0 persen, mengakhiri empat sesi penurunannya. Peningkatan terbesar pada S&P 500 datang dari Nvidia yang terdongkrak 2,2 persen dan Microsoft melambung 6,4 persen.
"Pasar obligasi pada dasarnya mengatakan ada batas atau limit seberapa besar kemungkinan Fed akan menaikkan suku bunga, dan itu sangat positif untuk saham secara umum, dan terutama untuk saham pertumbuhan yang cenderung dinilai lebih tinggi," pungkas Ahli Strategi Portofolio Senior Ingalls & Snyder Tim Ghriskey.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News