"Saya tidak percaya bahwa tawaran yang diajukan oleh Elon Musk (USD 54,20 per saham) mendekati nilai intrinsik Twitter mengingat prospek pertumbuhannya," katanya dalam tweet di akun pribadinya dikutip dari Arab News, Sabtu, 16 April 2022.
Dia merupakan salah satu pemegang saham terbesar dan jangka panjang Twitter, Kingdom Holding Co.
"Saya menolak tawaran ini," tambahnya.
Sebelumnya, Elon Musk telah menawarkan untuk membeli Twitter seharga USD 41,39 miliar, menurut pengajuan peraturan menunjukkan pada hari Kamis.
Harga penawaran Musk sebesar USD 54,20 per saham mewakili premium 38 persen dari harga penutupan saham Twitter pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum investasi lebih dari sembilan persen CEO Tesla itu diumumkan kepada publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News