Kenaikan Gaji Perusahaan Jepang Terbesar dalam 30 Tahun

Tokyo: Perusahaan-perusahaan Jepang menawarkan kenaikan gaji terbesar dalam tiga dekade pada tahun ini.  Sebuah survei yang dilakukan oleh Rengo, kelompok serikat pekerja Jepang, menunjukkan kenaikan gaji yang pertama kali dilaporkan oleh serikat pekerja di perusahaan terbesar pada bulan Maret kini meluas ke pekerja di usaha kecil dan menengah (UKM), atau mereka yang serikat pekerjanya beranggotakan 300 orang atau kurang.
 

baca juga: Jepang Bikin Indeks Saham Baru agar Investor Mudah Identifikasi Nilai Perusahaan

Dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 5 Juli 2023, survei terakhir terhadap 5.272 serikat pekerja yang berafiliasi dengan Rengo menunjukkan rata-rata kenaikan gaji sebesar 3,58 persen, atau 10.560 yen per bulan, kenaikan terbesar sejak 3,9 persen yang terlihat pada tahun 1993. UKM bahkan menaikkan upah sebesar 3,23 persen dalam setahun dan menjadi yang tercepat dalam tiga dekade.
 
Pertumbuhan upah adalah salah satu tren utama yang diawasi ketat oleh Bank Sentral Jepang karena mempertimbangkan waktu yang tepat untuk melepaskan stimulus moneter yang sangat longgar.
 
Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda telah berulang kali menekankan perlunya menjaga kebijakan tetap akomodatif sampai kenaikan upah cukup untuk menjaga pertumbuhan harga secara berkelanjutan di sekitar target dua persennya.

"Kenaikan harga dan krisis tenaga kerja yang kronis mendorong kenaikan upah, yang akan terus meningkat tahun depan. Yang penting mulai sekarang adalah membawa upah riil ke wilayah positif," kata Ekonom dan Profesor Universitas Hosei Hisashi Yamada.
 
Dia mengatakan meningkatnya upah akan membantu menstabilkan inflasi sebesar dua persen menuju tahun depan, menjaga bank sentral di bawah tekanan untuk menghapus kontrol kurva imbal hasil cepat atau lambat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News