Indeks JPX Prime 150 yang baru adalah daftar pilihan dari 150 daftar konstituen di Bursa Tokyo, yang mencakup raksasa teknologi seperti Sony Group Hitachi, Nintendo, Marubeni, Itochu, dan Mitsui & Co. Indeks tersebut tidak termasuk produsen mobil seperti Toyota Motor dan Nissan Motor.
| baca juga: Gobel: Jepang Bukan Cuma Berinvestasi tapi juga Membangun SDM |
"Meningkatkan nilai perusahaan terdaftar sangat penting untuk perluasan dan revitalisasi pasar,” ujar Direktur Inovasi Pasar dan Penelitian Bisnis Indeks Japan Exchange Group Takahiro Miura, melansir CNBC International, Senin, 3 Juli 2023.
Indeks Prime 150 merupakan sekitar setengah dari pasar saham Jepang dan memiliki kualitas yang mirip dengan S&P 500. Ini berarti perusahaan-perusahaan tersebut memiliki tingkat rasio harga-ke-buku yang sama, pengembalian ekuitas dan tingkat pertumbuhan laba per saham. Dia menambahkan, setiap perusahaan memiliki kapitalisasi pasar minimal satu triliun yen.
Miura mengharapkan produk berbasis indeks seperti indeks berjangka dan dana yang diperdagangkan di bursa yang didasarkan pada indeks JPX Prime 150 akan tersedia pada akhir tahun ini.
Saham Jepang termasuk di antara yang berkinerja terbaik di dunia tahun ini, dengan benchmark Nikkei 225 naik hampir 30 persen dan Topix menyentuh level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade dan naik hampir 24 persen.
Investor menyambut prospek lebih banyak reformasi tata kelola perusahaan yang menjanjikan pengembalian lebih besar atas investasi mereka. Mulai tahun ini, Japan Exchange Group mendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi modalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
