Melansir Channel News Asia, Kamis, 24 Agustus 2023, Bank Sentral Sri Lanka (CBSL) mempertahankan suku bunga fasilitas simpanan tetap (SDFR) dan suku bunga fasilitas pinjaman tetap (SLFR) tidak berubah pada angka 11 persen dan 12 persen. CBSL telah memangkas suku bunga sebanyak 450 basis poin selama Juni dan Juli.
CBSL telah memangkas suku bunga sebanyak 450 basis poin selama Juni dan Juli setelah menaikan sebesar 1.050 basis poin hingga Maret untuk menahan inflasi dan mendinginkan perekonomian yang tertatih-tatih.
Ekonomi Sri Lanka
Perekonomian Sri Lanka terpuruk tahun lalu setelah cadangan devisa negara tersebut turun ke rekor terendah yang menyebabkan negara tersebut kesulitan membayar barang-barang impor penting, menghancurkan mata uang, dan menyebabkan inflasi melonjak.Indeks inflasi utama Sri Lanka mencapai puncaknya pada angka 70 persen tahun-ke-tahun pada September namun turun menjadi 6,3 persen pada Juli. Hal ini terjadi setelah negara kepulauan itu mengunci dana talangan sebesar USD2,9 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News