Dalam keterangan resminya, pihak perusahaan mengatakan Lee dikelilingi oleh keluarganya menjelang kematian. Termasuk, Jay Y Lee, putra satu-satunya dan wakil ketua Samsung Electronics.
Melansir Forbes, Senin, 26 Oktober 2020, orang terkaya di Korsel ini sejak 2007 telah mengambil alih perusahaan sejak kematian ayahnya dan pendiri Samsung Lee Byung-chull pada 1987. Saat itu, ayahnya memilih Lee sebagai penggantinya.
Lee telah memimpin perusahaan selama hampir tiga dekade. Lee sukses mendiversifikasi usahanya dengan mengubah Samsung menjadi produsen smartphone, smart TV, dan cip memori terkemuka.
Baca: Lee Kun-hee, Bos Samsung dan Orang Terkaya di Korsel Meninggal Dunia
Keluarga Lee menduduki puncak daftar keluarga terkaya versi Forbes Asia selama dua tahun berturut-turut sejak pemeringkatan perdana pada 2015. Tahun lalu, pendapatan grup Samsung setara dengan 20 persen ekonomi Korea Selatan.
Saat ini, kekayaan bersih Lee Kun-hee diperkirakan mencapai USD20 miliar atau setara Rp294,2 triliun. Dia meninggalkan istrinya, Hong Ra-hee, seorang putra, dan kedua putrinya Lee Boo-jin dan Lee Seo-hyun. Anak-anaknya juga terlibat dalam bisnis dan sudah menjadi miliarder.
Kematian Lee lantas menimbulkan pertanyaan terkait masalah warisan. Namun demikian, Samsung belum mengumumkan siapa suksesi dari pemegang saham individu terbesar Samsung Electronics itu.
Secara tradisional, saham yang dimiliki oleh orang-orang terkaya di Korea Selatan yang sudah meninggal akan diwariskan kepada anggota keluarga dengan pajak warisan sekitar 60 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News