Ilustrasi. FOTO: TED ALJIBE/AFP
Ilustrasi. FOTO: TED ALJIBE/AFP

Rilis Data Ekonomi Penyulut Kurs Dolar AS Perkasa

Angga Bratadharma • 05 Januari 2022 08:28
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat secara moderat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena pelaku pasar mencerna sejumlah data ekonomi. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,06 persen pada 96,2607.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 5 Januari 2022, pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1289 dari USD1,1297 di sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,3535 dibandingkan dengan USD1,3483 di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,7241 dari USD0,7190.
 
Sedangkan dolar AS dibeli 116,11 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 115,29 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9162 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9181 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2705 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2747 dolar Kanada.

Institute for Supply Management melaporkan indeks Manajer Pembelian Manufaktur AS bulan Desember tercatat 58,7 persen, turun dari pembacaan November 61,1 persen dan di bawah konsensus 60 persen. Setiap pembacaan di atas 50 persen menunjukkan sektor manufaktur secara umum berkembang.
 
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), tertekan oleh pelemahan di sektor perawatan kesehatan dan teknologi. Selain itu, para investor terus memantau perkembangan varian Omicron yang penularannya lebih cepat.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 214,59 poin atau 0,59 persen menjadi 36.799,65. Sedangkan indeks S&P 500 turun 3,02 poin atau 0,06 persen, menjadi 4.793,54. Kemudian indeks Komposit Nasdaq merosot 210,08 poin, atau 1,33 persen, menjadi 15.622,72.
 
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor perawatan kesehatan dan teknologi masing-masing turun 1,38 persen dan 1,14 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor energi melonjak 3,46 persen, kelompok berkinerja terbaik.
 
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS diperdagangkan lebih rendah dengan semua 10 saham teratas menurut beratnya di indeks S&P AS Listed Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan suram. Reaksi pasar di atas mengikuti laporan manufaktur AS yang lesu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan