Melansir Xinhua, Minggu, 27 Februari 2022, pengumuman pendanaan ini datang dalam sepucuk surat dari Macron kepada Majelis Nasional Prancis. Dia menekankan dukungan Prancis untuk Ukraina.
"Kami juga berhubungan dengan pihak berwenang Ukraina untuk memberi mereka peralatan pertahanan yang mereka butuhkan," kata Macron dalam suratnya, yang dibacakan ke parlemen oleh Presiden Majelis Nasional, Richard Ferrand.
"Uni Eropa (Uni Eropa) harus menjadi kekuatan yang lebih berdaulat dalam hal energi, teknologi, dan militer," tulis Macron, seraya menambahkan tindakan akan diambil untuk melindungi warga negara Prancis dan juga perusahaan Prancis.
Menteri Ekonomi Prancis Bruno Le Maire mengumumkan, di bawah sanksi Uni Eropa, tokoh politik dan ekonomi Rusia yang memiliki properti di wilayah Prancis akan diidentifikasi dan diblokir.
"Prancis akan memblokir akses orang-orang ini ke semua properti mereka. Sanksi ini akan memungkinkan kami untuk memotong akses bagi Rusia ke pendanaan internasional," tegas Le Maire.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyadari Barat sedang mencoba untuk "memeras" Rusia lagi dengan sanksi, tetapi mengatakan dia percaya sanksi akan berlanjut hanya karena Rusia ada, terlepas dari situasi di Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News