Ilustrasi. FOTO: MI/Aries Munandar
Ilustrasi. FOTO: MI/Aries Munandar

Ledakan Harga Picu India dan Tiongkok Perlambat Impor Minyak Sawit

Angga Bratadharma • 06 Maret 2022 21:00
Kuala Lumpur: Pembeli minyak sawit terbesar dunia, Tiongkok dan India, memperlambat impor karena harga meroket ke level tertinggi dalam sejarah. Hal itu juga terjadi ketika invasi Rusia ke Ukraina mengganggu pasokan minyak nabati global.
 
Benchmark harga minyak sawit mentah Malaysia telah melonjak 45 persen sepanjang tahun ini, didorong oleh kekurangan tenaga kerja, pembatasan ekspor oleh produsen utama Indonesia, dan gangguan pasokan minyak bunga matahari dari invasi Rusia ke Ukraina.
 
"Kami telah melewati titik menggigit dan sekarang kami berada di titik didih," kata Presiden Asosiasi Produsen Minyak Nabati India (IVPA) Sudhakar Desai, dilansir dari The Business Times, Minggu, 6 Maret 2022.

Desai menilai krisis Ukraina telah menciptakan kepanikan di pasar. Stok vegoil India tertutup selama sekitar 45 hingga 50 hari, setelah itu perusahaan akan mencari alternatif untuk minyak bunga matahari, tetapi pembelian kelapa sawit mereka yang mahal akan terbatas dan hati-hati.
 
Ia mengatakan laju penghancuran kacang kedelai dan biji sawi India akan meningkat untuk memenuhi permintaan. Desai menambahkan bahwa India tidak akan membangun stok. Dia mematok impor minyak sawit negara itu pada tahun minyak 2021/22 sebesar 7,63 juta ton, turun dari 8,89 juta ton pada 2020/21.
 
Menurut Kepala Perwakilan Dewan Minyak Sawit Malaysia di Tiongkok Desmond Ng, impor minyak sawit Tiongkok juga diperkirakan datar pada 6,7 juta ton pada 2022, dibandingkan dengan 6,63 juta ton pada tahun sebelumnya.
 
"Ada kebutuhan yang kuat bagi Tiongkok untuk mengisi kembali minyak nabati. Permintaan harus kuat tetapi harga yang tinggi telah menghalangi minat beli," kata Ng.
 
Komposisi produk sawit yang diimpor pada 2021 mengalami pergeseran dari palm stearin ke hydrogenated palm stearin, dan palm olein menjadi shortening, kata Ng, karena perbedaan bea masuk dan ekspor. "Pola ini akan berulang tahun ini karena pedagang menemukan cara untuk menghindari harga tinggi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan