Mengutip Channel News Asia, Jumat, 28 Januari 2022, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong dan rekan-rekannya dari negara-negara anggota menandatangani kesepakatan perdagangan bebas serta deklarasi bersama pada KTT Aliansi Pasifik ke-16 di Kolombia.
Kesepakatan itu adalah perjanjian modern dan komprehensif yang melengkapi jaringan perjanjian perdagangan bebas Singapura dan dibangun di atas perjanjian yang ada yang dimiliki negara itu dengan negara-negara Aliansi Pasifik.
Ini akan memungkinkan perusahaan Singapura untuk menikmati akses pasar yang lebih besar ke Aliansi Pasifik, dengan mengurangi biaya ekspor mereka sehingga barang dan jasa mereka dapat dihargai lebih kompetitif.
Dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyebut penandatanganan kesepakatan perdagangan bebas dan deklarasi bersama sebagai momen penting dalam kemitraan Singapura dengan Aliansi Pasifik.
"Singapura merasa terhormat menjadi negara asosiasi pertama dari Aliansi Pasifik, dan PASFTA (Perjanjian Perdagangan Bebas Aliansi Pasifik-Singapura) akan melembagakan dan memperkuat hubungan ekonomi antara negara kita," tuturnya.
Lebih dari 100 perusahaan Singapura yang mencakup berbagai sektor, termasuk perdagangan, teknologi dan inovasi serta infrastruktur melakukan bisnis di negara-negara Aliansi Pasifik.
Beberapa perusahaan Singapura di Aliansi Pasifik termasuk raksasa e-commerce Shopee, yang meluncurkan platformnya di Meksiko, Chili, dan Columbia pada 2021, serta manajer rantai pasokan Olam International dan akselerator blockchain Tribe Accelerator.
"Beberapa perusahaan terbesar di Aliansi Pasifik, seperti Ecopetrol dan Cemex, juga telah hadir secara komersial di Singapura. Kami berharap lebih banyak perusahaan dari Pacific Alliance akan mengikuti, dan menggunakan Singapura sebagai pintu gerbang untuk mengungkap pasar dan merebut peluang bisnis di kawasan kami,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News