Pemulihan Ekonomi Thailand Berjalan Sesuai Rencana

Bangkok: Pemulihan ekonomi Thailand masih berjalan sesuai rencana dengan kemungkinan pertumbuhan 2,9 persen pada paruh pertama tahun ini dan 4,2 persen pada paruh kedua 2023.
 

baca juga: Kandidat PM Thailand Pita Bersedia Biarkan Sekutu Bentuk Pemerintahan Baru

"Bank sentral akan terus menormalkan suku bunga secara bertahap untuk membantu ekonomi tumbuh sesuai potensinya dan menjaga inflasi," kata Gubernur Bank of Thailand Sethaput Suthiwartnarueput, dilansir Strait Times, Rabu, 19 Juli 2023.
 
Thailand diperkirakan akan menerima 29 juta wisatawan asing tahun ini, tambahnya, tetapi ekspor, pendorong utama pertumbuhan, akan datar untuk tahun ini, meski tumbuh di semester kedua. Meskipun inflasi turun, bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan berikutnya pada 2 Agustus 2023 seiring dengan perbaikan ekonomi.
 
Tingkat inflasi utama tahunan Thailand turun ke laju paling lambat dalam 22 bulan sebesar 0,23 persen, jauh di bawah kisaran target bank sentral sebesar 1 persen hingga tiga persen. Tingkat inti mencapai 1,32 persen pada Juni.

Bank Sentral Thailand telah menaikkan suku bunga utamanya dengan total 150 basis poin sejak Agustus menjadi dua persen untuk mengekang inflasi. Pada bulan Mei, bank sentral mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,6 persen tahun ini dan 3,8 persen tahun depan. Ekonomi tumbuh 2,6 persen pada 2022.
 
Perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini berkembang lebih dari perkiraan sebesar 2,7 persen pada kuartal pertama dari tahun sebelumnya karena sektor pariwisata yang semakin tumbuh lebih pesat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News