IMF. Foto ; AFP.
IMF. Foto ; AFP.

IMF Anggap Mata Uang Digital Tak Menguntungkan

Eko Nordiansyah • 12 Juli 2022 12:51
Bali: Dana Moneter Internasional (IMF) menganggap penerbitan mata uang digital oleh bank sentral (CBDC) tidak banyak menguntungkan. Meskipun IMF menilai penerbitan CBDC merupakan kewajiban di tengah perkembangan transaksi digital, termasuk maraknya cryptocurrency.
 
baca juga: IMF Meyakini Resesi Ekonomi Global di 2023

Kepala Divisi Moneter dan Pasar Modal IMF Tommaso Mancini-Griffoli mengatakan penerbitan CBDC nantinya juga harus membandingkan deposito bank komersial dengan CBDC berdasarkan stabilitas sebagai penyimpan nilai, kenyamanan sebagai alat pembayaran.
 
"Tidak jelas CBDC akan memiliki keuntungan. Jika CBDC misalnya tidak menawarkan suku bunga, dan bank komersial memiliki jaminan simpanan yang baik," kata dia dalam rangkaian side event G20 di Nusa Dua Bali, Selasa, 12 Juli 2022.
 
Tommaso mengungkapkan deposito bank komersial mungkin aman tetapi lebih banyak menawarkan imbalan. Dengan kondisi tersebut, masyarakat kemungkinan akan memutuskan untuk menyimpan deposito di bank komersial dibandingkan menggunakan CBDC.

"Bank komersial mungkin juga pindah ke ruang digital dan menawarkan alat pembayaran yang nyaman. Dan karena lebih dekat dengan konsumen, memahami kebutuhan konsumen lebih baik dan memiliki pengalaman dalam mengembangkan produk semacam itu," ungkapnya.
 
Selain itu, jika bank-bank komersial terlibat dalam distribusi CBDC kemungkinan mereka akan melihat neraca mereka menyusut, melihat deposito-deposito keluar dari bank-bank komersial. Oleh karenanya, hal-hal semacam ini harus diperhitungkan sebelum menerbitkan CBDC.
 
Ia menambahkan CBDC merupakan jaringan dalam sebuah platform yang dapat berfungsi sebagai platform dasar, yakni sektor swasta dapat mengembangkan solusi pembayaran. Jadi, CBDC dalam hal ini akan melayani interoperabilitas antara solusi pembayaran pribadi bagi nasabah bank konvensional.
 
"Jadi saya tidak berpikir kita harus pergi ke dunia di mana Anda hanya memiliki CBDC. Saya tidak berpikir kita akan melakukannya, saya tidak berpikir kita harus melakukannya, dan saya pikir ada banyak solusi yang berbeda untuk masalah," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan