Kementerian Investasi Arab Saudi mengungkapkan dikutip dari Arab News, Senin 8 Agustus 2022, investasi ini, yang tersebar di berbagai sektor seperti manufaktur maju, konstruksi dan real estat, teknologi informasi dan komunikasi, pariwisata, hiburan dan olahraga, akan menciptakan lebih dari 2.000 pekerjaan di ekonomi Saudi.
baca juga: Arab Saudi Bukukan Surplus Anggaran USD 20,8 Miliar |
Salah satu kesepakatan besar yang diselesaikan pada kuartal kedua adalah kesepakatan senilai USD133,3 juta antara Otoritas Pelabuhan Saudi dan DP World untuk membangun taman logistik di Pelabuhan Islam Jeddah.
Kesepakatan lain adalah putaran pendanaan USD37 juta yang dipimpin oleh raksasa keuangan global Mastercard ke perusahaan e-commerce Saudi HyperPay untuk memperluas ekosistem pembayaran digital.
Investasi lainnya termasuk perjanjian strategis dengan raksasa farmasi Novartis untuk meningkatkan kemampuan biofarmasi Arab Saudi, investasi USD50 juta oleh Wa'ed Ventures Aramco ke fintech Saudi Wahed serta kesepakatan oleh Ma'aden untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia.
Laporan berjudul “Ikhtisar Investasi Q2 2022” menunjukkan sektor non-minyak Saudi menyaksikan pertumbuhan 5,4 persen dalam setahun pada kuartal kedua.
Menurut laporan itu, produk domestik bruto riil juga naik 11,8 persen pada kuartal kedua dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Disebutkan, produksi industri Arab Saudi meningkat sebesar 24 persen dalam setahun pada Mei 2022, menunjukkan rebound pascapandemi yang kuat dalam selera bisnis dan investor.
"Maret, April, dan Mei 2022 mencatat angka Indeks Produksi Industri tertinggi dari semua kuartal dalam tiga tahun terakhir," kata laporan itu.
Kerajaan Arab Saudi juga menyaksikan kenaikan 16,6 persen dalam transaksi point-of-sales pada kuartal kedua dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News