Melansir CNBC, Selasa, 19 Oktober 2021, kelompok S&P 500 naik 0,3 persen menjadi 4.486,46, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 36,15 poin, atau 0,1 persen, menjadi 35.258,61. Nasdaq Composite naik 0,8 persen menjadi 15.021,81.
Adapun laporan keuangan sejumlah perusahaan raksasa seperti Netflix, Johnson & Johnson, United Airlines dan Procter & Gamble, Tesla, Verizon dan IBM segera dipublish pada pekan ketiga bulan ini.
Sebelum itu, pendapatan emiten bank-bank terbesar yang keluar minggu pertama telah mendorong kenaikan indeks. Bahkan Dow Jones hampir naik 1 persen dari rekor tertingginya, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing juga naik 1,3 persen dan sekitar 2,5 persen.
Sebelumnya sentimen pasar sempat lesu imbas laporan ekonomi Tiongkok kuartal tiga yang berada di bawah target yakni 4,9 persen. Ditambah kekurangan pasokan yang menghambat produksi manufaktur AS serta imbal hasil obligasi AS dengan tenor 10 tahun naik setinggi 1,627 persen. Di sisi lain, kenaikan suku bunga turut menekan saham teknologi.
Ini tercermin dari saham Disney yang anjlok 3 persen setelah Barclays menurunkan peringkat saham dan memperkirakan pertumbuhan pelanggan streaming melambat.
Meski demikian, data ekonomi yang positif juga mendorong saham yakni angka penjualan ritel naik 0,7 persen pada September. Sejauh ini 41 komponen S&P 500 telah melaporkan hasil kuartal ketiga, dengan 80 persen di antaranya melampaui ekspektasi EPS.
"Wall Street mengharapkan perlambatan dalam pengeluaran, tetapi ternyata konsumen AS tidak akan diganggu," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id