Keputusan pemberhentian karyawan itu di tengah upaya Presiden Donald Trump untuk meningkatkan tekanan pada oposisi dari Partai Demokrat agar mengakhiri penutupan pemerintah yang telah melumpuhkan layanan publik.
Melansir Channel News Asia, Sabtu, 11 Oktober 2025, seorang juru bicara mengatakan PHK sedang berlangsung di Departemen Keuangan dan badan kesehatan AS, tetapi total karyawan yang terdampak belum jelas.
Baca juga: Mulai 1 Oktober, Trump Berlakukan Tarif Tinggi untuk Obat hingga Furnitur |
Sekitar 300.000 pegawai sipil federal akan meninggalkan pekerjaan mereka tahun ini karena kampanye perampingan yang dimulai awal tahun ini oleh Trump.
Dengan krisis yang diperkirakan akan memasuki minggu ketiga dan belum terlihat adanya jalan keluar, kepala anggaran Trump, Russ Vought, mengumumkan di media sosial bahwa pemerintah telah mulai menindaklanjuti ancaman untuk memecat beberapa dari 750.000 pegawai negeri.
Kantor Manajemen dan Anggaran, yang dipimpin oleh Vought, mengatakan kepada AFP, PHK tersebut akan "berisi banyak," tetapi tidak memberikan angka pasti atau detail departemen mana yang akan paling terdampak.
Presiden telah berulang kali menekankan bahwa ia memandang pemangkasan anggaran sebagai cara untuk memperparah penderitaan Partai Demokrat. Lalu pada pekan sebelumnya, ia telah bertemu Vought untuk menentukan "Badan-badan Demokrat mana, yang sebagian besar merupakan penipuan politik" yang harus ditargetkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id