Mengutip pernyataan manajemen dilaman resminya, Rabu, 11 Juni 2025, maskapai yang selama ini melayani 16 rute internasional jarak pendek dari Bandara Changi ini akan berhenti beroperasi secara permanen mulai 31 Juli 2025.
Tentu saja, berita ini bikin banyak calon penumpang dan mereka yang punya tiket Jetstar Asia jadi deg-degan.
Tapi jangan panik dulu! artikel ini akan menjelaskan penyebab penutupan ini.
Baca juga: Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia 2025, Ada Garuda Indonesia? |
Kenapa Jetstar Asia tumbang?
Keputusan untuk menutup Jetstar Asia (3K) ini bukan tanpa alasan. Setelah melakukan tinjauan mendalam, Jetstar Group menemukan beberapa tantangan besar yang semakin berat dihadapi maskapai ini dalam beberapa tahun terakhir.Biaya yang melambung
Kenaikan biaya dari pemasok, biaya bandara, dan biaya operasional penerbangan lainnya terus-menerus membebani keuangan Jetstar Asia.Persaingan ketat
Peningkatan kapasitas maskapai lain dan ketatnya persaingan di Singapura dan kawasan Asia Tenggara membuat Jetstar Asia kesulitan bertahan.Singkatnya, kondisi pasar yang kian sulit dan kenaikan biaya operasional yang tak terhindarkan membuat Jetstar Asia harus menyerah. Ini tentu menjadi berita yang sangat sulit bagi tim dan pelanggan setia Jetstar Asia.
Hanya Jetstar Asia (3K) yang Terdampak!
Penting untuk diingat bahwa penutupan ini hanya berlaku untuk Jetstar Asia (kode penerbangan 3K).Jadi, kalau kamu punya tiket atau rencana penerbangan dengan maskapai lain di bawah Jetstar Group, jangan khawatir.
Penerbangan Jetstar Airways (JQ): Penerbangan dengan kode JQ, termasuk rute internasional antara Australia dan Asia Tenggara, tidak terpengaruh.
Penerbangan Jetstar Japan (GK): Penerbangan dengan kode GK juga tidak terpengaruh.
Artinya, jika pemesananmu menggunakan kode penerbangan JQ atau GK, tidak ada perubahan pada penerbanganmu, dan kamu tidak perlu melakukan tindakan apa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News