Ekonom Jepang. Foto: AFP.
Ekonom Jepang. Foto: AFP.

Produsen Jepang Hadapi Kenaikan Harga Bahan Baku

Arif Wicaksono • 19 Juni 2024 14:11
Tokyo: Menurut jajak pendapat Reuters Tankan, produsen Jepang kurang percaya diri terhadap bisnis dibandingkan tiga bulan lalu karena kenaikan harga bahan baku. Indeks tetap berada di wilayah positif selama empat bulan berturut-turut.
 
baca juga:  Indonesia Kembali Bahas Kerja Sama dengan Jepang Perihal EV

Hasil jajak pendapat bulanan, yang merupakan indikator utama survei bisnis triwulanan tankan yang diawasi ketat oleh Bank of Japan (BOJ),  menggarisbawahi sifat pemulihan ekonomi negara yang tidak merata. Tankan BOJ berikutnya akan dirilis pada 1 Juli.
 
Indeks sentimen produsen turun menjadi +6 dari +10 pada tiga bulan lalu dan dari +9 pada bulan Mei, karena perusahaan-perusahaan dirugikan oleh yen yang diperdagangkan mendekati titik terendah dalam 34 tahun dan meningkatnya biaya bahan baku yang dibutuhkan Jepang yang miskin sumber daya untuk diimpor. dari luar negeri.
 
 “Membebankan biaya material kepada pelanggan dan kenaikan biaya tenaga kerja melemahkan selera belanja modal dan belanja lainnya,” tulis seorang manajer pembuat mesin dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 19 Juni 2024.

 Beberapa pabrikan juga menyatakan keprihatinannya mengenai dampak buruk skandal di industri otomotif di mana Toyota, Mazda dan lainnya mengakui adanya penyimpangan dalam uji sertifikasi kendaraan.
 
 “Lingkungan bisnis di sekitar mesin industri jelas berubah menjadi lebih buruk,” tulis seorang manajer di sektor otomotif.
 
 Meskipun demikian, produsen secara keseluruhan sedikit lebih optimis mengenai bulan-bulan mendatang dan indeks diperkirakan akan pulih ke +9 pada bulan September.
 
 Indeks non-produsen naik ke level tertinggi dalam tiga bulan di +31 di bulan Juni. Jumlah tersebut naik lima poin dari bulan Mei tetapi satu poin lebih rendah dibandingkan tiga bulan lalu. Diperkirakan akan tetap di +31 pada bulan September.

upaya mendorong belanja konsumen

Ekspektasi bahwa kenaikan upah dan pemotongan pajak penghasilan mulai bulan Juni akan membantu mendukung belanja konsumen kemungkinan besar akan menopang kepercayaan bisnis di sektor jasa.
 
Jajak pendapat Reuters Tankan dilakukan pada 5-14 Juni. Sekitar 500 perusahaan non-keuangan besar disurvei tanpa menyebut nama dan sekitar 230 perusahaan memberikan tanggapan.
 
Indeks dihitung dengan mengurangkan persentase responden yang pesimistis dan responden yang optimis. Angka negatif berarti jumlah orang yang pesimis lebih banyak daripada orang yang optimis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan