baca juga: Harga Emas Antam Turun Seceng |
Melansir Investing.com, emas dunia acuan XAU/USD naik 0,07 persen atau 1,63 poin ke level USD2.380 per ons pada pembukaan perdagangan Kamis, 23 Mei 2024. Emas dunia sudah naik 23,17 persen dalam setahun.
Menurut risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) inflasi yang terus-menerus dapat dapat memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunga lagi.
Dalam beberapa hari terakhir, anggota komite kebijakan moneter mengatakan, meskipun mereka belum siap untuk menurunkan suku bunga karena inflasi masih tinggi, mereka juga tidak ingin menaikkannya. Namun, risalah rapat menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi.
“Berbagai peserta menyebutkan kesediaan untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika risiko terhadap inflasi terwujud sehingga tindakan tersebut menjadi tepat,” kata risalah tersebut, dilansir Kitco, Kamis, 23 Mei 2024.
Pasar emas tidak bereaksi secara signifikan terhadap berita acara terakhir. Emas mengalami tekanan jual yang kuat karena support di USD2.400 rusak. Emas berjangka Juni terakhir diperdagangkan pada USD2.390,20 per ons
Risalah tersebut mencerminkan kekecewaan yang semakin besar karena harga konsumen belum mencapai kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target dua persen.
"Para peserta mencatat angka inflasi yang mengecewakan selama kuartal pertama dan indikator-indikator yang menunjukkan momentum ekonomi yang kuat, dan menilai bahwa akan diperlukan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya bagi mereka untuk mendapatkan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju dua persen,” jelas risalah tersebut.
Dampak ke likuiditas pasar
Meskipun bank sentral diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat, komite ini mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berdampak pada likuiditas pasar.Risalah tersebut menyatakan hampir semua peserta menyatakan dukungan terhadap keputusan untuk mulai memperlambat laju penurunan kepemilikan surat berharga The Fed pada Juni dengan mengurangi batas pelunasan bulanan surat berharga Treasury dari USD60 miliar menjadi USD25 miliar
Hal ini sekaligus mempertahankan batas penebusan bulanan pada surat berharga Treasury. utang agensi dan sekuritas berbasis hipotek agensi (MBS) sebesar USD35 miliar, dan menginvestasikan kembali pembayaran pokok yang melebihi batas USD35 miliar ke dalam sekuritas Treasury.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id