Bank tersebut berhasil mendapatkan dana baru sebesar 325 juta poundsterling untuk membiayai kembali utangnya sebesar 600 juta poundsterling, dan berhasil terhindar sebagai bank bangkrut.
Dikutip dari Investing.com, Senin, 27 November 2023, suntikan dana tunai tersebut mencakup kontribusi sebesar 102 juta poundsterling dari perusahaan Gilinski Bacal, sehingga kepemilikannya menjadi lebih dari setengah. Ini menandai dirinya sebagai pemilik utama bank tersebut.
Langkah ini terjadi setelah saham Metro Bank turun hingga di bawah 40 pence pada Jumat, di tengah intensnya spekulasi pasar mengenai kebutuhan modalnya.
CEO Daniel Frumkin telah menyatakan optimisme mengenai kesepakatan tersebut, yang menunjukkan hal itu menandakan dimulainya kebangkitan bank.
Sentimen ini juga diamini oleh para pemegang obligasi, meskipun menghadapi kerugian sebesar 40 persen atas investasi mereka, mendukung restrukturisasi keuangan menjelang pemungutan suara penting para pemegang saham pada Oktober 2023.
| Baca juga: Perbankan Optimistis Kinerja Membaik Jelang Akhir Tahun |
Sempat jadi bank ritel besar Inggris
Sejak didirikan pada 2010, Metro Bank telah mencetak sejarah sebagai bank High Street (bank ritel besar) baru dan pertama di Inggris dalam lebih dari 100 tahun terakhir, dengan menjanjikan operasi cabang selama seminggu penuh dan mengumpulkan jutaan nasabah dengan simpanan yang besar.
Namun dalam perjalanannya, operasional Metro Bank mulai goyah oleh beragam tantangan, termasuk skandal akuntansi yang menyebabkan kepergian para eksekutif puncak serta anjloknya harga saham pada awal Oktober 2023 karena rumor penggalangan dana.
Meskipun mengalami kemunduran, Metro Bank secara konsisten memenuhi standar peraturan dan terus melayani basis nasabahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id